Telkomsel Ajak Lakukan #YangKitaBisa untuk Saling Bantu Hadapi Pandemi
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang tengah menghadapi pandemi, Telkomsel berupaya untuk menempatkan diri berdampingan bersama masyarakat dengan melakukan optimalisasi potensi perusahaan untuk kepentingan bersama.
Dalam upaya mengukuhkan komitmen tersebut, Telkomsel sebagai connectivity enabler memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat saling menolong melalui pemanfaatan ekosistem digital Telkomsel sebagai hal #YangKitaBisa lakukan bersama agar dapat bertahan di masa pandemi COVID-19.
#YangKitaBisa merupakan inisiatif Telkomsel untuk mengajak masyarakat agar dapat berdiri bersama, saling membantu dan saling menguatkan dengan memanfaatkan seluruh aset pada ekosistem digital Telkomsel.
Ajakan ini sekaligus menggandeng para pelaku industri terkait sehingga dapat memberikan manfaat secara konkret di semua sektor kehidupan. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan.
Vice President Brand and Marketing Communication Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan kondisi pandemi terkini sangat berdampak terhadap mobilitas yang mengharuskan setiap orang beraktivitas di rumah, keterbatasan akses dalam menjangkau segala kebutuhan, hingga menurunnya daya beli, sehingga masyarakat perlu bersatu melawati masa penuh tantangan ini.
"Memahami hal tersebut, Telkomsel memperkuat kehadirannya di tengah masyarakat dan mengingatkan setiap elemen bangsa pentingnya melakukan apa #YangKitaBisa untuk menolong satu sama lain," kata dia.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan melalui inisiatif ini, Telkomsel memaksimalkan potensi perusahaan untuk membuka peluang menghadirkan solusi yang berfokus dalam tiga hal.
Pertama, dukungan selama pembatasan mobilitas untuk mendukung produktivitas masyarakat walaupun harus di rumah. Kedua, dukungan dalam bentuk produk dan layanan yang lebih terjangkau untuk mendukung pelanggan dan pemilik gerai ritel yang mengalami tantangan finansial.
Dan ketiga kemudahan akses untuk terhubung ke layanan kesehatan, pembelajaran jarak jauh, dan pemanfaatan kuota atau pulsa untuk dapat membantu orang tersayang maupun yang membutuhkan. "Kami percaya, kita dapat melewati masa penuh rintangan ini dengan saling membantu dan memberikan manfaat bagi sesama," ungkap Fahmi.
Dalam upaya mengukuhkan komitmen tersebut, Telkomsel sebagai connectivity enabler memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat saling menolong melalui pemanfaatan ekosistem digital Telkomsel sebagai hal #YangKitaBisa lakukan bersama agar dapat bertahan di masa pandemi COVID-19.
#YangKitaBisa merupakan inisiatif Telkomsel untuk mengajak masyarakat agar dapat berdiri bersama, saling membantu dan saling menguatkan dengan memanfaatkan seluruh aset pada ekosistem digital Telkomsel.
Ajakan ini sekaligus menggandeng para pelaku industri terkait sehingga dapat memberikan manfaat secara konkret di semua sektor kehidupan. Hal ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan.
Vice President Brand and Marketing Communication Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan kondisi pandemi terkini sangat berdampak terhadap mobilitas yang mengharuskan setiap orang beraktivitas di rumah, keterbatasan akses dalam menjangkau segala kebutuhan, hingga menurunnya daya beli, sehingga masyarakat perlu bersatu melawati masa penuh tantangan ini.
"Memahami hal tersebut, Telkomsel memperkuat kehadirannya di tengah masyarakat dan mengingatkan setiap elemen bangsa pentingnya melakukan apa #YangKitaBisa untuk menolong satu sama lain," kata dia.
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan melalui inisiatif ini, Telkomsel memaksimalkan potensi perusahaan untuk membuka peluang menghadirkan solusi yang berfokus dalam tiga hal.
Pertama, dukungan selama pembatasan mobilitas untuk mendukung produktivitas masyarakat walaupun harus di rumah. Kedua, dukungan dalam bentuk produk dan layanan yang lebih terjangkau untuk mendukung pelanggan dan pemilik gerai ritel yang mengalami tantangan finansial.
Dan ketiga kemudahan akses untuk terhubung ke layanan kesehatan, pembelajaran jarak jauh, dan pemanfaatan kuota atau pulsa untuk dapat membantu orang tersayang maupun yang membutuhkan. "Kami percaya, kita dapat melewati masa penuh rintangan ini dengan saling membantu dan memberikan manfaat bagi sesama," ungkap Fahmi.