Bahlil: AS, Australia dan Korsel Siap Investasi di RI Tahun Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadia mengatakan investasi asing yang berasal dari Amerika Serikat (AS), Australia, dan Korea Selatan (Korsel) akan segera masuk di akhir tahun ini.
"Itu nanti di akhir 2021 mereka sudah realisasi, berapa angkanya dan siapa perusahaannya apa nanti kita tunggu tanggal mainnya,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Dia menyebutkan juga bertemu dengan beberapa perusahaan besar. Di antaranya adalah Cargill dan Microsoft. "Kita dapat apresiasi realisasi investasi dari Cargill, Microsoft," terangnya.
Menurutnya, investasi penting untuk pertumbuhan ekonomi, apalagi dalam kondisi sekarang. Di mana konsumsi rumah tangga yang dulunya menjadi andalan tidak bisa diharapkan lagi, seiring dengan anjloknya mobilitas masyarakat.
"Kita harus keluar untuk mendorong, menyampaikan, mempromosikan agar bisa masuk ke penanaman modal ke dalam negeri," tandasnya.
Sebagai informasi, realisasi investasi pada kuartal II 2021 (April-Juni) naik menjadi Rp233 triliun. Angka ini naik 16,2% dibanding periode yang sama pada tahun lalu atau April-Juni 2020. Sedangkan jika dibandingkan kuartal I 2021 (Januari-Maret), realisasi investasi naik 1,5%. Lalu, penanaman modal asing Rp116,8 triliun, lebih tinggi dari dalam negeri.
"Itu nanti di akhir 2021 mereka sudah realisasi, berapa angkanya dan siapa perusahaannya apa nanti kita tunggu tanggal mainnya,” kata Bahlil di Jakarta, Selasa (27/7/2021).
Dia menyebutkan juga bertemu dengan beberapa perusahaan besar. Di antaranya adalah Cargill dan Microsoft. "Kita dapat apresiasi realisasi investasi dari Cargill, Microsoft," terangnya.
Menurutnya, investasi penting untuk pertumbuhan ekonomi, apalagi dalam kondisi sekarang. Di mana konsumsi rumah tangga yang dulunya menjadi andalan tidak bisa diharapkan lagi, seiring dengan anjloknya mobilitas masyarakat.
"Kita harus keluar untuk mendorong, menyampaikan, mempromosikan agar bisa masuk ke penanaman modal ke dalam negeri," tandasnya.
Sebagai informasi, realisasi investasi pada kuartal II 2021 (April-Juni) naik menjadi Rp233 triliun. Angka ini naik 16,2% dibanding periode yang sama pada tahun lalu atau April-Juni 2020. Sedangkan jika dibandingkan kuartal I 2021 (Januari-Maret), realisasi investasi naik 1,5%. Lalu, penanaman modal asing Rp116,8 triliun, lebih tinggi dari dalam negeri.
(nng)