Gelar BNI UK SME’s Business Summit 2021, BNI Siap Bawa UMKM Nasional ke Pasar Eropa
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) London menggelar BNI UK SME’s Business Summit 2021, menggandeng diaspora Indonesia di Inggris, KBRI London dan pelaku usaha di negara tersebut. Mengusung tema "UMKM Go Global Bersama BNI", melalui kegiatan tersebut UMKM diharapkan dapat menggali potensi peningkatan bisnis di Inggris Raya.
UMKM adalah segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja, dimana sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja di Indonesia bekerja pada sektor ini. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tercatat sekitar Rp8.500 triliun atau sekitar 61% dari total PDB, sekaligus menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kantor Cabang BNI London harus mampu menjembatani para pelaku usaha dan UMKM diaspora di kawasan Inggris Raya dan Eropa agar bermitra dengan UMKM Indonesia melalui solusi bisnis yang menyeluruh dengan fasilitas dan transaksi yang adaptif dengan tuntutan bisnis.
"Keberadaan BNI London diharapkan dapat membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usaha merambah ke Inggris Raya dan Eropa. Semoga BNI semakin menunjukan eksistensinya sebagai Bank Internasional serta menjadi jembatan bagi UMKM RI dan Global demi masa depan UMKM Indonesia Go Global," tuturnya dalam pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 2021, Kamis (29/7/2021).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi turut mengapresiasi pelaksanaan event internasional tersebut. Acara yang diprakarsai oleh BNI dan KBRI London sebagai langkah strategis BNI dalam membantu UMKM Indonesia untuk mengembangkan sayapnya ke pasar global.
Adapun strategi BNI tersebut diwujudkan dengan mengundang 100 UMKM binaan perusahaan untuk kemudian diperkenalkan dengan komunitas UMKM diaspora yang ada di Inggris yaitu Indonesian Small-Medium Enterprises (SMEs) Community in the United Kingdom (ISME).
“Saya mengapresiasi BNI yang berperan aktif dalam mendukung perdagangan Indonesia di luar negeri. BNI diharapkan dapat terus berperan dalam melayani aktivitas pebisnis Indonesia di negara mitra baik eksportir maupun importir, termasuk membantu UMKM dan diaspora RI untuk dapat menembus pasar global,” tuturnya di acara yang sama.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan, BNI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui layanan perbankan yang terintegrasi baik itu berupa dukungan pembiayaan maupun layanan keuangan lainnya, salah satunya melalui program pemberdayaan UMKM untuk Go Global yaitu BNI UK SME's Business Summit 2021.
Hal ini sejalan dengan salah satu misi BNI yang berkomitmen untuk memperkuat layanan internasionalnya untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global perseroan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan insight dan pengetahuan bagi UMKM Indonesia untuk mendapatkan kiat berbisnis di luar negeri, khususnya di kawasan Inggris Raya,” ujar Royke.
Royke menjelaskan, dari sisi luar negeri, BNI London yang telah berdiri sejak tahun 1986 telah menunjukkan peran pentingnya sebagai presence BNI pada kawasan Inggris Raya dan Eropa antara lain berupa pembiayaan kepada Korporasi Indonesia related, perdagangan internasional, sumber pendanaan internasional dan layanan remitansi kepada diaspora Indonesia.
Sedangkan dari sisi dalam negeri, perseroan akan mengkolaborasikan Kantor Cabang Luar Negeri BNI dengan Kantor Cabang BNI di dalam negeri melalui BNI Xpora (one stop solution Hub) di tujuh kota di seluruh Indonesia. Melalui BNI Xpora, UMKM akan mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan hingga perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.
Perseroan juga memberi dukungan dengan fitur-fitur digital untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI. Dengan demikian, layanan ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu dukungan bagi UMKM yang ingin menembus pasar di kawasan Inggris Raya.
Karenanya, Royke menegaskan, ke depan BNI akan senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kapabilitas bisnis internasionalnya. “Melalui BNI corporate transformation yang saat ini sedang dijalankan, peran Kantor Cabang Luar Negeri BNI akan semakin strategis yaitu menjadi jembatan utama bagi transaksi perdagangan dan alur investasi antara Indonesia dan dunia,” tegasnya.
Dubes RI Untuk Inggris Desra Percaya juga mengapresiasi peran BNI dalam membantu UMKM untuk menembus pasar global, terutama di Inggris. KBRI London sebagai perwakilan Pemerintah RI di Inggris, tegasnya, senantiasa akan terus melakukan promosi produk Indonesia, termasuk produk UMKM agar lebih dikenal oleh konsumen Inggris dan menjadi fasilitator dan penghubung antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris, misalnya dalam proses diskusi Joint Trade Review (JTR) dan nantinya untuk pelaksanaan Joint Economic and Trade Committee (JETCO).
“Peran BNI sangat besar membantu UMKM RI di pasar global. BNI terbukti walk the talk, konsisten dengan apa yang dilakukan,” tandasnya.
UMKM adalah segmen usaha terdepan dalam penciptaan lapangan kerja, dimana sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja di Indonesia bekerja pada sektor ini. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tercatat sekitar Rp8.500 triliun atau sekitar 61% dari total PDB, sekaligus menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Kantor Cabang BNI London harus mampu menjembatani para pelaku usaha dan UMKM diaspora di kawasan Inggris Raya dan Eropa agar bermitra dengan UMKM Indonesia melalui solusi bisnis yang menyeluruh dengan fasilitas dan transaksi yang adaptif dengan tuntutan bisnis.
"Keberadaan BNI London diharapkan dapat membantu pelaku usaha Indonesia, khususnya UMKM yang ingin mengembangkan usaha merambah ke Inggris Raya dan Eropa. Semoga BNI semakin menunjukan eksistensinya sebagai Bank Internasional serta menjadi jembatan bagi UMKM RI dan Global demi masa depan UMKM Indonesia Go Global," tuturnya dalam pembukaan BNI UK SME’s Business Summit 2021, Kamis (29/7/2021).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi turut mengapresiasi pelaksanaan event internasional tersebut. Acara yang diprakarsai oleh BNI dan KBRI London sebagai langkah strategis BNI dalam membantu UMKM Indonesia untuk mengembangkan sayapnya ke pasar global.
Adapun strategi BNI tersebut diwujudkan dengan mengundang 100 UMKM binaan perusahaan untuk kemudian diperkenalkan dengan komunitas UMKM diaspora yang ada di Inggris yaitu Indonesian Small-Medium Enterprises (SMEs) Community in the United Kingdom (ISME).
“Saya mengapresiasi BNI yang berperan aktif dalam mendukung perdagangan Indonesia di luar negeri. BNI diharapkan dapat terus berperan dalam melayani aktivitas pebisnis Indonesia di negara mitra baik eksportir maupun importir, termasuk membantu UMKM dan diaspora RI untuk dapat menembus pasar global,” tuturnya di acara yang sama.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menegaskan, BNI berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan UMKM Indonesia melalui layanan perbankan yang terintegrasi baik itu berupa dukungan pembiayaan maupun layanan keuangan lainnya, salah satunya melalui program pemberdayaan UMKM untuk Go Global yaitu BNI UK SME's Business Summit 2021.
Hal ini sejalan dengan salah satu misi BNI yang berkomitmen untuk memperkuat layanan internasionalnya untuk mendukung kebutuhan mitra bisnis global perseroan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan insight dan pengetahuan bagi UMKM Indonesia untuk mendapatkan kiat berbisnis di luar negeri, khususnya di kawasan Inggris Raya,” ujar Royke.
Royke menjelaskan, dari sisi luar negeri, BNI London yang telah berdiri sejak tahun 1986 telah menunjukkan peran pentingnya sebagai presence BNI pada kawasan Inggris Raya dan Eropa antara lain berupa pembiayaan kepada Korporasi Indonesia related, perdagangan internasional, sumber pendanaan internasional dan layanan remitansi kepada diaspora Indonesia.
Sedangkan dari sisi dalam negeri, perseroan akan mengkolaborasikan Kantor Cabang Luar Negeri BNI dengan Kantor Cabang BNI di dalam negeri melalui BNI Xpora (one stop solution Hub) di tujuh kota di seluruh Indonesia. Melalui BNI Xpora, UMKM akan mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan hingga perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.
Perseroan juga memberi dukungan dengan fitur-fitur digital untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI. Dengan demikian, layanan ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu dukungan bagi UMKM yang ingin menembus pasar di kawasan Inggris Raya.
Karenanya, Royke menegaskan, ke depan BNI akan senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kapabilitas bisnis internasionalnya. “Melalui BNI corporate transformation yang saat ini sedang dijalankan, peran Kantor Cabang Luar Negeri BNI akan semakin strategis yaitu menjadi jembatan utama bagi transaksi perdagangan dan alur investasi antara Indonesia dan dunia,” tegasnya.
Dubes RI Untuk Inggris Desra Percaya juga mengapresiasi peran BNI dalam membantu UMKM untuk menembus pasar global, terutama di Inggris. KBRI London sebagai perwakilan Pemerintah RI di Inggris, tegasnya, senantiasa akan terus melakukan promosi produk Indonesia, termasuk produk UMKM agar lebih dikenal oleh konsumen Inggris dan menjadi fasilitator dan penghubung antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris, misalnya dalam proses diskusi Joint Trade Review (JTR) dan nantinya untuk pelaksanaan Joint Economic and Trade Committee (JETCO).
“Peran BNI sangat besar membantu UMKM RI di pasar global. BNI terbukti walk the talk, konsisten dengan apa yang dilakukan,” tandasnya.
(fai)