Ikut Bantu Produksi Oksigen 2 Ton Per Hari, Luhut: Terima Kasih Hyundai

Kamis, 29 Juli 2021 - 20:10 WIB
loading...
Ikut Bantu Produksi Oksigen 2 Ton Per Hari, Luhut: Terima Kasih Hyundai
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam rangka memproduksi oksigen untuk didonasikan kepada Pemerintah. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dalam rangka mem produksi oksigen untuk didonasikan kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Dalam pertemuan ini, Menko Luhut sangat menghargai niat baik PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia atas dukungan yang diberikan.

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Hyundai atas dukungan yang tulus kepada Indonesia selama pandemi Covid-19 ini. Saya sangat menghargai, karena Hyundai tidak bermaksud menerima manfaat apapun dan hanya melakukan atas dasar kontribusi sosial untuk Indonesia,” terang Menko Luhut di Jakarta, Kamis (29/7/2021).



Pabrik produksi oksigen oleh PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia ini memiliki luas sekitar 3,384 M2 dengan memakan biaya peralatan sebesar USD4,000 K dan oxygen generating dan boosting sebesar USD 600 K. Pabrik ini mampu memproduksi oksigen sebesar 2 ton per hari.



Menko Luhut berharap agar rencana baik ini dapat direalisasikan untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya dalam hal pasokan oksigen bagi pihak-pihak yang membutuhkan. Selain itu Menko Luhut juga mengajak perusahaan lain untuk ikut berkontribusi juga dalam gotong royong penanganan pandemi Covid-19 ini.

"Produksi oksigen akan dilakukan PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia pada 30 Agustus 2021. Nantinya, pihak rumah sakit dapat mengembalikan tabung oksigen yang kosong ke pihak PT. Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk diisi ulang secara gratis," tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1158 seconds (0.1#10.140)