Pelaku Pasar Deg-degan Menanti Keputusan The Fed Bulan Depan

Jum'at, 30 Juli 2021 - 12:08 WIB
loading...
Pelaku Pasar Deg-degan Menanti Keputusan The Fed Bulan Depan
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bank Sentral Amerikat Serikat (The Fed) memberikan sinyal bergerak lebih dekat untuk melakukan tapering atau keputusan penarikan bertahap pembelian obligasi pemerintah. Namun, The Fed belum memastikan kapan waktu kebijakan tersebut diterapkan.

Adapun Gubernur The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa perjalanan menuju tapering masih jauh. Menurutnya, masih banyak hal-hal yang perlu disiapkan menuju pengetatan kebijakan tersebut.

“Jadi, memang kalau kita lihat sebetulnya apa yang kemarin disampaikan oleh Powell juga sedikit menenangkan. Meskipun bahasanya sama,” ujar Direktur Asosiasi Riset dan Investasi PT Pilarmas Investindo, Maximilianus Nico Demus, dalam acara Market Opening IDX Channel, Jumat (30/7/2021).



Maxi mengatakan, pelaku pasar justru harus memperhatikan terkait pertemuan The Fed pada bulan Agustus mendatang. Di mana, pada bulan Agustus nanti biasanya The Fed akan menyampaikan arah kebijakan barunya.

“Ini akan menjadi perhatian penting apakah di bulan Agustus nanti The Fed itu mengatakan bahwa bersiap untuk menurunkan beli obligasi. Nah, tentu ini akan menjadi salah satu pengumuman penting juga buat kita. Tetapi, kemarin Powell pun sudah mengingatkan bahwa sebelum The Fed membuat keputusan, akan mengasih peringatan,” katanya.



Sementara itu, dia menuturkan, yang menjadi fokus kedua pelaku pasar yakni terkait pengendalian Covid-19 di Indonesia. Pasalnya, walau indeks mengalami kenaikan, tapi seperti terlihat kopong. Hal tersebut terjadi, karena penguatan indeks tidak diikuti dengan fundamental yang kuat.

“Kalau kita lihat indeksnya mengalami kenaikan, tapi seperti terlihat kopong gitu. Jadi, naiknya indeks karena adanya ekspetasi atau harapan, tapi diikuti ga dengan fundamental yang kuat? karena kalau kita lihat pasar mungkin masih bisa cukup menerima PPKM Level 4 ini 1 – 4 minggu, tapi kalau 4 – 8 minggu mungkin pelaku pasar mulai gelisah,” ujar Maxi.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1657 seconds (0.1#10.140)