Berkah Pandemi buat Perusahaan Masker: Raup Ratusan Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Tiga Ikhwan Medikal, perusahaan manufaktur alat kesehatan , mencetak performa gemilang di saat p andemi Covid-19 . Beny Ahmad CEO PT Tiga Ikhwan Medikal menyatakan pandemi Covid-19 membuat perusahaannya semakin bertumbuh.
Ada tiga produk masker bermana 3iMed yang mereka luncurkan, yakni KN 95, KN 95 anak, dan 3 ply. Untuk masker KN 95, mereka berhasil mencetak nilai penjualan Rp108 miliar pada tahun 2020 lalu. Kemudian dilanjutkan Rp95 miliar untuk KN 95 anak dan Rp120 miliar untuk tipe masker 3ply.
Baca juga:Mandat Presiden, Kemenko Marves Sediakan Form Pengaduan Kasus Pungli di Pelabuhan
“Kami memproduksi satu juta masker per bulan untuk setiap jenis masker. Segmen kami paling besar saat ini adalah profesional medis. Masker kami juga digunakan oleh kementrian serta dinas kesehatan, serta rumah sakti daerah dan swasta terkenal,” ujar Beny dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (30/7/2021).
Ayip Rosidi, Sales Manager PT Tiga Ikhwan Medikal, pun menjelaskan kelebihan masker 3iMed dibanding dengan masker lainnya. “Kita ketahui saat ini pasar digempur dengan produk china dengan kualitas memperihatinkan, sedangkan produk kami dibuat dengan standar yang ketat.”
Pertama, lanjut Ayip, produk masker mereka sudah mendapat sertifikat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kedua, tingkat filtrasi bacterial filtration efficiencey (BFE) 3iMed juga mencapai 99,99%. Ketiga, mereka juga sudah mendapatkan sertifikat halal dan keempat, produk ini juga mengimplementasikan ISO 9901 dam ISO kesehatan 13485.
“BFE kita sudah 99,99%, berarti itu sudah aman untuk masker medis. Masker dengan daya tangkis nyaris 100% ini juga menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk menghambat virus masuk ke mulut dan hindung. KN 95 juga sudah mendapat izin edar dari kementerian kesehatan dan mengunakan bahan baku meltblownd sesuai dengan sertifikasi Nios USA,” jelas Ayip.
Ayip menambahkan bahan baku untuk memproduksi masker 3iMed 95% diambil dari lokal. “Vendor kami berasa dari Surabaya dan Jepara sehinga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 95%,” ujar Ayip.
Baca juga:Bongkar ‘Skenario Kiamat’, Inggris Sebut Mutasi COVID dengan Tingkat Kematian 35%
Beny menambahkan saat ini harga masker 3iMed di pasaran dijual dengan harga jualan eceran tertinggi Rp9.000 ribu dan harga eceran terendah Rp7.000. “Produk ini bisa didapatkan di apotek di kota-kota besar. Produk ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi PT Tiga Raksa Satria Tbk. melalui anak perusahaan mereka PT Sinbad Karya perdagangan,” jelas Beny.
Karena permintaan retail yang tinggi, PT Tiga Ikwan Medikal akan berkolaborasi dengan Tiga Raksa SatriaTbk untuk berimprovment dengan corak variasi dan dan corak warna, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas dan kaidah keselamatan.
Ada tiga produk masker bermana 3iMed yang mereka luncurkan, yakni KN 95, KN 95 anak, dan 3 ply. Untuk masker KN 95, mereka berhasil mencetak nilai penjualan Rp108 miliar pada tahun 2020 lalu. Kemudian dilanjutkan Rp95 miliar untuk KN 95 anak dan Rp120 miliar untuk tipe masker 3ply.
Baca juga:Mandat Presiden, Kemenko Marves Sediakan Form Pengaduan Kasus Pungli di Pelabuhan
“Kami memproduksi satu juta masker per bulan untuk setiap jenis masker. Segmen kami paling besar saat ini adalah profesional medis. Masker kami juga digunakan oleh kementrian serta dinas kesehatan, serta rumah sakti daerah dan swasta terkenal,” ujar Beny dalam keterangannya yang diterima, Sabtu (30/7/2021).
Ayip Rosidi, Sales Manager PT Tiga Ikhwan Medikal, pun menjelaskan kelebihan masker 3iMed dibanding dengan masker lainnya. “Kita ketahui saat ini pasar digempur dengan produk china dengan kualitas memperihatinkan, sedangkan produk kami dibuat dengan standar yang ketat.”
Pertama, lanjut Ayip, produk masker mereka sudah mendapat sertifikat dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Kedua, tingkat filtrasi bacterial filtration efficiencey (BFE) 3iMed juga mencapai 99,99%. Ketiga, mereka juga sudah mendapatkan sertifikat halal dan keempat, produk ini juga mengimplementasikan ISO 9901 dam ISO kesehatan 13485.
“BFE kita sudah 99,99%, berarti itu sudah aman untuk masker medis. Masker dengan daya tangkis nyaris 100% ini juga menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk menghambat virus masuk ke mulut dan hindung. KN 95 juga sudah mendapat izin edar dari kementerian kesehatan dan mengunakan bahan baku meltblownd sesuai dengan sertifikasi Nios USA,” jelas Ayip.
Ayip menambahkan bahan baku untuk memproduksi masker 3iMed 95% diambil dari lokal. “Vendor kami berasa dari Surabaya dan Jepara sehinga tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 95%,” ujar Ayip.
Baca juga:Bongkar ‘Skenario Kiamat’, Inggris Sebut Mutasi COVID dengan Tingkat Kematian 35%
Beny menambahkan saat ini harga masker 3iMed di pasaran dijual dengan harga jualan eceran tertinggi Rp9.000 ribu dan harga eceran terendah Rp7.000. “Produk ini bisa didapatkan di apotek di kota-kota besar. Produk ini juga sudah tersebar di seluruh Indonesia melalui jaringan distribusi PT Tiga Raksa Satria Tbk. melalui anak perusahaan mereka PT Sinbad Karya perdagangan,” jelas Beny.
Karena permintaan retail yang tinggi, PT Tiga Ikwan Medikal akan berkolaborasi dengan Tiga Raksa SatriaTbk untuk berimprovment dengan corak variasi dan dan corak warna, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas dan kaidah keselamatan.
(uka)