Lagi! Garuda Indonesia Tekor Rp5,57 Triliun di Kuartal I-2021

Senin, 02 Agustus 2021 - 13:20 WIB
loading...
Lagi! Garuda Indonesia...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mencatatkan kenaikan rugi bersih pada kuartal I-2021. Pada laporan keuangan per 31 Maret 2021, perseroan mencatatkan rugi sebesar USD384,34 juta atau setara dengan Rp5,57 triliun. Jumlah itu naik 219,86% dari 31 Maret 2020 sebesar USD120,16 juta.

Baca juga:5.082 Anak di Jatim Kehilangan Orang Tuanya karena Meninggal Tertular COVID-19

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan mencatatkan pendapatan usaha sebesar USD353,07 juta atau turun 54,03% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD768,12 juta dengan rugi per saham dasar USD0,01485.

Adapun pendapatan usaha perseroan terdiri atas penerbangan berjadwal, penerbangan tidak berjadwal, dan lainnya. Penerbangan berjadwal menyumbang terbesar ke pendapatan sebesar USD278,22 juta atau lebih rendah dari sebelumnya USD654,52 juta.

Kemudian, penerbangan tidak terjadwal tercatat USD22,78 juta atau lebih tinggi dari sebelumnya USD5,31 juta, dan lainnya tercatat USD52,06 juta atau lebih rendah dari sebelumnya USD108,27 juta.

GIAA mencatatkan adanya kenaikan beban pemeliharaan dan perbaikan di kuartal I-2021 menjadi USD159,73 juta dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar USD128,52 juta. Sementara itu, beban operasional penerbangan turun menjadi USD392,25 juta dari sebelumnya USD525,65 juta, dan beban umum dan administrasi turun menjadi USD46,25 juta dari sebelumnya USD72,45 juta.

Baca juga:Video Jesslyn Menanti Bapak Datang Ditonton 11 Juta Kali di TikTok

Manajemen Garuda menjelaskan, perusahaan mengalami kerugian sebesar USD385,4 juta dan liabilitas jangka pendek Grup melebihi aset lancarnya sejumlah USD4,07 miliar dan Grup mengalami defisiensi ekuitas sebesar USD2,32 miliar.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2087 seconds (0.1#10.140)