Menko Airlangga Beberkan Strategi Hadapi Fluktuasi Kasus di Luar Jawa-Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, terkait perkembangan kasus Covid-19 yang masih fluktuatif di luar Jawa Bali. Pemerintah terus mendorong upaya perbaikan, dan dari beberapa indikator terlihat sudah ada perbaikan.
Pada tingkat hulu, peningkatan testing terus didorong mencapai target minimal testing per hari yang ditetapkan instruksi Mendagri. Di beberapa daerah angka testing sudah naik mendekati target, secara keseluruhan naik rata-rata 50 persen.
"Seperti di Kota Tarakan sudah 78,5 persen dari instruksi Mendagri terkait target harian, Kota Jayapura 73,1, Kota Pekanbaru 67,9, dan Makassar 62,2 persen," papar Airlangga dalam Konferensi Pers.
Selain testing, Airlangga menyampaikan, peningkatan tracing oleh tracer juga terus didorong dan akan dipersiapkanmetode digital tracing. Kepatuhan penggunaan masker, dan target vaksinasi daerah juga terus didorong.
Vaksinasi di beberapa kota besar luar Pulau Jawa prosentasenya sudah juga di atas nasional, yaitu di Kota Medan sudah 33,39%, Makasar 39,41%, Banjarmasin 26,9, Pekanbaru 42%, kemudian Kota Banjarbaru 27%, Jayapura 41,62 persen dan di Kepri juga sudah tinggi juga di atas 60%.
Airlangga menambahkan, untuk tingkat hilir, pemerintah juga menjaga tingkat BOR (Bed Occupation Rate) , menambah kapasitas tempat tidur dan disiapkan juga fasilitas isolasi terpusat. Ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis juga dijaga.
"Oksigen ini klaster-klaster di luar pulau jawa mulai dari pabrikan yang ada di Medan, di Palembang, di Kalimantan Timur, di Sulawesi Selatan, kemudian di Sulawesi Tengah, kemudian di Maluku Utara, serta di Papua juga dipersiapkan," papar Airlangga.
"Tadi dengan koordinasi Pak Menko Marinves, kita juga menyeimbangkan pasokan dari jawa untuk keluar jawa, ditambah lagi kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perabatasan, seperti di kalimantan barat," imbuhnya.
Selanjutnya, penerapan 3M, 3T, dan vaksinasi sesuai arahan Presiden adalah hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan dan di daerah-daerah tersebut.
Airlangga berharap kerjasama dengan TNI, Polri, Gubernur, Walikota, beserta jajarannya dan bantuan kedisiplinan masyarakat serta kegiatan Sosial Responsibility dari masyarakat dan swasta, dapat terus didorong untuk bersama-sama menangani Pandemi.
Pada tingkat hulu, peningkatan testing terus didorong mencapai target minimal testing per hari yang ditetapkan instruksi Mendagri. Di beberapa daerah angka testing sudah naik mendekati target, secara keseluruhan naik rata-rata 50 persen.
"Seperti di Kota Tarakan sudah 78,5 persen dari instruksi Mendagri terkait target harian, Kota Jayapura 73,1, Kota Pekanbaru 67,9, dan Makassar 62,2 persen," papar Airlangga dalam Konferensi Pers.
Selain testing, Airlangga menyampaikan, peningkatan tracing oleh tracer juga terus didorong dan akan dipersiapkanmetode digital tracing. Kepatuhan penggunaan masker, dan target vaksinasi daerah juga terus didorong.
Vaksinasi di beberapa kota besar luar Pulau Jawa prosentasenya sudah juga di atas nasional, yaitu di Kota Medan sudah 33,39%, Makasar 39,41%, Banjarmasin 26,9, Pekanbaru 42%, kemudian Kota Banjarbaru 27%, Jayapura 41,62 persen dan di Kepri juga sudah tinggi juga di atas 60%.
Airlangga menambahkan, untuk tingkat hilir, pemerintah juga menjaga tingkat BOR (Bed Occupation Rate) , menambah kapasitas tempat tidur dan disiapkan juga fasilitas isolasi terpusat. Ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis juga dijaga.
"Oksigen ini klaster-klaster di luar pulau jawa mulai dari pabrikan yang ada di Medan, di Palembang, di Kalimantan Timur, di Sulawesi Selatan, kemudian di Sulawesi Tengah, kemudian di Maluku Utara, serta di Papua juga dipersiapkan," papar Airlangga.
"Tadi dengan koordinasi Pak Menko Marinves, kita juga menyeimbangkan pasokan dari jawa untuk keluar jawa, ditambah lagi kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perabatasan, seperti di kalimantan barat," imbuhnya.
Selanjutnya, penerapan 3M, 3T, dan vaksinasi sesuai arahan Presiden adalah hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan dan di daerah-daerah tersebut.
Airlangga berharap kerjasama dengan TNI, Polri, Gubernur, Walikota, beserta jajarannya dan bantuan kedisiplinan masyarakat serta kegiatan Sosial Responsibility dari masyarakat dan swasta, dapat terus didorong untuk bersama-sama menangani Pandemi.
(akr)