Gaet Milenial Jadi Direksi BUMN, Erick Thohir: Mereka Bukan Ancaman

JAKARTA - Generasi milenial menjadi salah satu fokus Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengisi posisi strategis di perusahaan pelat merah. Pada 2023 ditargetkan ada 10 persen dewan direksi berasal dari kalangan anak muda.

Saat ini persentase milenial di dewan direksi masih menyentuh angka 5 persen dan akan ditambahkan hingga 10 persen di Tahun 2023 mendatang. Erick menyebut, generasi muda bukanlah beban dan ancaman, justru menjadi inspirasi, energi, dan membawa inovasi bagi kemajuan transformasi di BUMN.

"Bagi saya, generasi muda bukanlah beban dan ancaman, tapi justru menjadi inspirasi, energi, membawa inovasi dan penggerak kemajuan transformasi di BUMN," ujar Erick, Jumat (6/8/2021).



Pemegang saham menilai, generasi muda harus diberi kesempatan, tidak hanya sebagai eksekutor, tetapi sebagai pemikir dan juga pemimpin. Selain itu, keterwakilan kepemimpinan perempuan di BUMN pun semakin diperkuat. Mantan Bos Inter Milan itu menargetkan ada 25 persen persentase kepemimpinan perempuan di BUMN pada 2023 mendatang.

"Dalam pengembangan talenta, saya juga memastikan kesetaraan gender terjadi, dimana target BOD (Board of Director) wanita sebanyak 15 persen dan juga kita harapkan 25 persen di tahun 2023," katanya.



Dia menggarisbawahi, BUMN dapat mencapai target 15 persen kepemimpinan perempuan di jajaran BOD pada 2021 dan 25 persen pada 2023. Erick menilai, kesetaran gender dapat meningkatkan profesionalisme, pelayanan, dan kinerja perusahaan negara.

Keyakinan itu merujuk pada banyak pemimpin perempuan di perusahaan negara-negara lainnya. Sebagai perwujudan komitmen tersebut, Srikandi BUMN, Komunitas Karyawan Perempuan di bawah naungan FHCI, dapat memfasilitasi kesempatan yang sama untuk bekerja dan berkarir di BUMN.