Permintaan Tinggi Pembiayaan Rumah Subsidi, Kuota FLPP BTN Ditambah 18.500 Unit

Senin, 09 Agustus 2021 - 06:13 WIB
loading...
Permintaan Tinggi Pembiayaan...
Dengan tambahan 18.500 unit pada triwulan III/2021, total kuota KPR FLPP yang didapat Bank BTN dari pemerintah sebanyak 104.562 unit. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan tambahan kuota kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebanyak 18.500 unit pada triwulan III/2021. Dengan tambahan tersebut, total kuota KPR FLPP yang didapat Bank BTN dari pemerintah sebanyak 104.562 unit.

“Alhamdulillah, kami sangat berterima kepada Kementerian PUPR yang memberikan tambahan kuota pada triwulan III/2021 ini sebanyak 18.500 unit. Karena tambahan kuota ini memang kami perlukan ditengah permintaan yang cukup tinggi terhadap pembiayaan rumah subsidi,” ujar Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar di Jakarta.



Hirwandi mengatakan, perseroan akan mengoptimalkan tambahan kuota ini untuk pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Untuk itu segenap jajaran manajemen dan karyawan Bank BTN di seluruh Indonesia diminta bekerja keras menyukseskan penyaluran KPR FLPP untuk MBR ini.

Lebih lanjut Ia mengapresiasi, kepercayaan pemerintah untuk tetap mendukung sektor properti dengan menambah kuota KPR FLPP Bank BTN. Penambahan kuota ini diyakini dapat mempercepat pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

Sambung Hirwandi menegaskan, dari tambahan kuota 18.500 unit tersebut, akan dialokasikan untuk BTN Syariah sebanyak 3.500 unit. Hingga akhir Juli 2021 Bank BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit, dari jumlah tersebut BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit.

Sedangkan hingga akhir tahun 2021 potensi penyaluran KPR subsidi bisa mencapai 64.654 unit. “Kami berharap pada triwulan IV/2021 pemerintah akan menambah lagi kuota KPR FLPP sebanyak 36.500 unit. Hal ini sesuai dengan permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang masih cukup tingga hingga akhir tahun ini,” tegas Hirwandi.

Menurutnya, KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. "Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP,” tegasnya.

Hirwandi mengaku, perseroan terus mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien. Terlebih, di masa pandemi ini keterlibatan teknologi sangatlah penting guna membantu penerapan protokol kesehatan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan.

Bank BTN, lanjut dia, memberikan kemudahan pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR) melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti. Melalui portal ini, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
14 Pengembang Nakal...
14 Pengembang Nakal Penyalur Rumah Subsidi Ditindak Kementerian PKP
5.571 Rumah Prajurit...
5.571 Rumah Prajurit TNI AD dan MBR Dibangun Menteri Ara, Groundbreaking Akhir Februari
Dukung Program 3 Juta...
Dukung Program 3 Juta Rumah, BNI Bidik Penyaluran KPR FLPP 10.750 Rumah
Skema Rent to Own Digagas...
Skema Rent to Own Digagas Agar Masyarakat Mudah Miliki Rumah
Ini Rumah Subsidi Terbaik...
Ini Rumah Subsidi Terbaik di FIABCI Indonesia-REI Excellence Awards 2024
Kementerian PKP Targetkan...
Kementerian PKP Targetkan Kuota Rumah Subidi Tahun 2025 Naik Jadi 800.000 Unit
Persiapkan SDM Unggul,...
Persiapkan SDM Unggul, BTN Bangun Learning Center di Bandung
Gelar BUMN Learning...
Gelar BUMN Learning Festival, BTN Dukung Pembentukan SDM Agile dan Lifelong Learner
Penyaluran Kredit dan...
Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN per Agustus 2024 Capai Rp355,27 T
Rekomendasi
Saksikan Laga Jepang...
Saksikan Laga Jepang vs Arab Saudi Live di iNews: Nasib Timnas Indonesia Tergantung Hasil Ini
Digerebek di Rumah Janda,...
Digerebek di Rumah Janda, Kades Kasih Duit Rp2,5 Juta ke Warga Buat Kerja Bakti
Anggota Intel Polda...
Anggota Intel Polda Jateng Brigadir Ade Kurniawan Tersangka Pembunuhan Bayinya Sendiri
Berita Terkini
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
28 menit yang lalu
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Periode Kedua Jabat Dirut
1 jam yang lalu
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
1 jam yang lalu
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
2 jam yang lalu
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
2 jam yang lalu
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Ngonten di Depan Rumah...
Ngonten di Depan Rumah Korban Kebakaran LA, Uya Kuya Bakal Diperiksa MKD
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved