Bantu Pasarkan Produk Kerajinan, Dekranas Gelar Pameran Online RKA 5 DPSP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menanggapi kesulitan yang dialami sebagian besar perajin di Indonesia pada masa pandemi ini, Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) berinisiatif untuk membantu pemasaran produk kerajinan hasil karya perajin daerah dengan menyelenggarakan Pameran Online Rumah Kriya Asri (RKA) 5 - Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yaitu Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba dan Likupang.
"Pameran RKA Dekranas - 5 DPSP ini dilaksanakan untuk memfasilitasi pemasaran produk kerajinan karya perajin daerah yang terdampak pandemi Covid-19, agar dapat beraktifitas kembali. Oleh karenanya saya sangat mendukung kegiatan ini," ungkap Ketua Umum Dekranas Wury Ma'ruf Amin dalam keterangan resmi, Senin (9/8/2021).
Menurut Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, pameran ini akan diselenggarakan dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2021. "Semula pameran ini akan diselenggarakan secara offline, namun karena kondisi pandemi yang masih belum kondusif, maka kami putuskan untuk menyelenggarakannya secara online bekerja sama dengan Tokopedia dan Ladara," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian III Dekranas Yanti Isfandiary Airlangga mengatakan, Pameran Online RKA Dekranas - 5 DPSP dengan IKON Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dimulai dengan Pameran Mandalika yang akan dilaksanakan dari tanggal 9–28 Agustus 2021; dilanjutkan Pameran Borobudur pada tanggal 6–25 September 2021; Pameran Labuan Bajo tanggal 4–23 Oktober 2021; Pameran Danau Toba tanggal 1–20 November 2021; dan Pameran Likupang tanggal 29 November hingga 18 Desember 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Liza Thohir sebagai Ketua Pameran Online RKA Dekranas - 5 DPSP menyampaikan bahwa Pameran DPSP Mandalika akan diikuti oleh perajin binaan Dekranasda Provinsi NTB, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Yayasan Batik Indonesia (YBI), Sarinah, serta hasil program pelatihan Dekranas dan Kementerian Perhubungan yang melibatkan perajin DPSP Mandalika.
Produk kerajinan yang digelar merupakan hasil kurasi dari para kurator Dekranas, telah terpilih 54 peserta dengan jenis produk sebanyak 1.087 jenis dan jumlah total produk sebesar 1.955 produk kerajinan dari seluruh peserta Pameran Mandalika.
Liza Thohir menambahkan dengan mengikuti Pameran Online yang bekerja sama dengan Tokopedia dan Ladara ini, para perajin daerah dapat melakukan pembelajaran serta tes pasar/uji coba pasar dari produk kerajinan mereka. Selama pameran ini juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan oleh pihak marketplace yaitu Tokopedia dan Ladara, serta Dekranas bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait.
Apabila hasil penjualannya baik, maka pihak Tokopedia dan Ladara akan langsung menghubungi peserta/perajin dimaksud untuk dapat memasarkan produknya melalui Tokopedia atau Ladara, dan akan dilakukan pelatihan agar dapat memenuhi persyaratan untuk berjualan melalui marketplace dimaksud.
Pameran Online ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, serta membantu menggerakkan kembali aktifitas para perajin Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Bakal Lepas Status Menparekraf, Pastikan 5 Destinasi Super Prioritas Berlanjut
"Pameran RKA Dekranas - 5 DPSP ini dilaksanakan untuk memfasilitasi pemasaran produk kerajinan karya perajin daerah yang terdampak pandemi Covid-19, agar dapat beraktifitas kembali. Oleh karenanya saya sangat mendukung kegiatan ini," ungkap Ketua Umum Dekranas Wury Ma'ruf Amin dalam keterangan resmi, Senin (9/8/2021).
Menurut Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, pameran ini akan diselenggarakan dari bulan Agustus sampai bulan Desember 2021. "Semula pameran ini akan diselenggarakan secara offline, namun karena kondisi pandemi yang masih belum kondusif, maka kami putuskan untuk menyelenggarakannya secara online bekerja sama dengan Tokopedia dan Ladara," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Harian III Dekranas Yanti Isfandiary Airlangga mengatakan, Pameran Online RKA Dekranas - 5 DPSP dengan IKON Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan dimulai dengan Pameran Mandalika yang akan dilaksanakan dari tanggal 9–28 Agustus 2021; dilanjutkan Pameran Borobudur pada tanggal 6–25 September 2021; Pameran Labuan Bajo tanggal 4–23 Oktober 2021; Pameran Danau Toba tanggal 1–20 November 2021; dan Pameran Likupang tanggal 29 November hingga 18 Desember 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Liza Thohir sebagai Ketua Pameran Online RKA Dekranas - 5 DPSP menyampaikan bahwa Pameran DPSP Mandalika akan diikuti oleh perajin binaan Dekranasda Provinsi NTB, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur dan Yayasan Batik Indonesia (YBI), Sarinah, serta hasil program pelatihan Dekranas dan Kementerian Perhubungan yang melibatkan perajin DPSP Mandalika.
Produk kerajinan yang digelar merupakan hasil kurasi dari para kurator Dekranas, telah terpilih 54 peserta dengan jenis produk sebanyak 1.087 jenis dan jumlah total produk sebesar 1.955 produk kerajinan dari seluruh peserta Pameran Mandalika.
Liza Thohir menambahkan dengan mengikuti Pameran Online yang bekerja sama dengan Tokopedia dan Ladara ini, para perajin daerah dapat melakukan pembelajaran serta tes pasar/uji coba pasar dari produk kerajinan mereka. Selama pameran ini juga akan dilakukan pelatihan-pelatihan oleh pihak marketplace yaitu Tokopedia dan Ladara, serta Dekranas bekerja sama dengan Kementerian/Lembaga terkait.
Apabila hasil penjualannya baik, maka pihak Tokopedia dan Ladara akan langsung menghubungi peserta/perajin dimaksud untuk dapat memasarkan produknya melalui Tokopedia atau Ladara, dan akan dilakukan pelatihan agar dapat memenuhi persyaratan untuk berjualan melalui marketplace dimaksud.
Pameran Online ini diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, serta membantu menggerakkan kembali aktifitas para perajin Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19.
Lihat Juga: Sandiaga Uno Bakal Lepas Status Menparekraf, Pastikan 5 Destinasi Super Prioritas Berlanjut
(fai)