Menteri Airlangga Sebut Hortikultura Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Petani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Arilangga Hartarto mengatakan hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi yang bisa didorong untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Pada tahun 2020, ekspor hortikultura yang didominasi oleh komoditas buah-buahan meningkat sebesar 37,75% dibanding tahun 2019.
Baca juga:Dukungan Airlangga Hartarto Jadi Capres Terus Mengalir
"Nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD289,9 juta dengan lima negara tujuan utama, yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan,” kata Airlangga saat ditemui MNC News Portal, Selasa (10/9/2021).
Tak hanya itu, Airlangga mengatakan holtikultura juga dapat mempercepat dan memperbaiki ekonomi daerah, ekonomi nasional, dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Di samping itu dirinya memandang buah sebagai salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“GBN ke-6 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan buah Nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri dengan harga yang kompetitif,” ujarnya.
Baca juga:Ridwan Kamil Sulap Mal Jadi Sentra Vaksinasi Kejar Herd Immunity
Selain itu, gelaran ini dapat menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi multistakeholders sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengkonsumsi buah Nusantara.
Baca juga:Dukungan Airlangga Hartarto Jadi Capres Terus Mengalir
"Nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD289,9 juta dengan lima negara tujuan utama, yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan,” kata Airlangga saat ditemui MNC News Portal, Selasa (10/9/2021).
Tak hanya itu, Airlangga mengatakan holtikultura juga dapat mempercepat dan memperbaiki ekonomi daerah, ekonomi nasional, dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Di samping itu dirinya memandang buah sebagai salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“GBN ke-6 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan buah Nusantara untuk berjaya di dalam negeri dan berdaya saing di luar negeri dengan harga yang kompetitif,” ujarnya.
Baca juga:Ridwan Kamil Sulap Mal Jadi Sentra Vaksinasi Kejar Herd Immunity
Selain itu, gelaran ini dapat menjadi ajang promosi dan sosialisasi secara luas di seluruh Indonesia melalui kolaborasi multistakeholders sehingga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencintai dan mengkonsumsi buah Nusantara.
(uka)