Menteri Siti Pastikan Pegawai KLHK yang Terkena Covid-19 Tidak Merasa Sendirian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK ) meluncurkan, program dengan konsep memberikan pendampingan dari rekan kerja terdekat kepada karyawan KLHK yang terpapar Covid-19 . Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian pandemi virus Covid-19.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, Program Satu Jaga Satu (SJS) dibuat untuk memastikan para karyawan KLHK yang terkena Covid-19 tidak merasa sendirian.
"Satu orang yang terpapar, akan didampingi satu orang terdekat guna memonitor, melaporkan, dan memotivasi penderita Covid-19 agar segera pulih,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (11/9/2021).
Sambung dia menegaskan, program SJS ini dirancang agar terbangun persatuan internal KLHK melalui dorongan kepedulian sesama karyawan KLHK. Dirinya mengaku jika setiap hari dirinya menerima laporan dari Sekretaris Jenderal selaku Penanggung Jawab Satgas Tim Information Center (TIC) Covid-19 KLHK tentang jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baik bergejala ringan hingga pegawai yang dirawat di rumah sakit. Perkembangan menunjukan jika keberadaan pendamping terhadap pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) akan mempercepat pemulihan.
"Saya mendapat laporan bahwa untuk beberapa kasus, kontak person/pendamping juga menyediakan suplemen bagi pegawai terpapar guna meningkatkan imun tubuh, termasuk penyediaan oksigen. Bahu membahu antar teman dan dalam koordinasi tim semacam ini perlu ditularkan/direplikasi kepada pihak lain guna memutuskan penyebaran virus corona," ujarnya.
"Ini salah satu kerja yang sangat efektif untuk penanganan COVID-19 bagi pegawai KLHK yang menjalani isolasi mandiri," sambung Menteri Siti.
Ia melanjutkan jika kegiatan konkrit Satu Jaga Satu di KLHK sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19. Konsep Satu Jaga Satu disebutnya merupakan konsep dari, oleh, dan untuk warga KLHK sendiri.
KLHK hanya sebagai pemicu saja. KLHK hanya mencuatkan orang-orang yang berpotensi yang bisa mengeluarkan energi positif.
"Pemicu energi positif ini adalah kita bersama. Membuatnya bergerak dan terorganisir dengan baik. Membuatnya bermanfaat bagi seluruh bagian dari keluarga besar KLHK," ucap Menteri Siti.
Menteri LHK, Siti Nurbaya mengatakan, Program Satu Jaga Satu (SJS) dibuat untuk memastikan para karyawan KLHK yang terkena Covid-19 tidak merasa sendirian.
"Satu orang yang terpapar, akan didampingi satu orang terdekat guna memonitor, melaporkan, dan memotivasi penderita Covid-19 agar segera pulih,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (11/9/2021).
Sambung dia menegaskan, program SJS ini dirancang agar terbangun persatuan internal KLHK melalui dorongan kepedulian sesama karyawan KLHK. Dirinya mengaku jika setiap hari dirinya menerima laporan dari Sekretaris Jenderal selaku Penanggung Jawab Satgas Tim Information Center (TIC) Covid-19 KLHK tentang jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baik bergejala ringan hingga pegawai yang dirawat di rumah sakit. Perkembangan menunjukan jika keberadaan pendamping terhadap pegawai terkonfirmasi positif Covid-19 yang isolasi mandiri (Isoman) akan mempercepat pemulihan.
"Saya mendapat laporan bahwa untuk beberapa kasus, kontak person/pendamping juga menyediakan suplemen bagi pegawai terpapar guna meningkatkan imun tubuh, termasuk penyediaan oksigen. Bahu membahu antar teman dan dalam koordinasi tim semacam ini perlu ditularkan/direplikasi kepada pihak lain guna memutuskan penyebaran virus corona," ujarnya.
"Ini salah satu kerja yang sangat efektif untuk penanganan COVID-19 bagi pegawai KLHK yang menjalani isolasi mandiri," sambung Menteri Siti.
Ia melanjutkan jika kegiatan konkrit Satu Jaga Satu di KLHK sangat penting dalam upaya penanganan COVID-19. Konsep Satu Jaga Satu disebutnya merupakan konsep dari, oleh, dan untuk warga KLHK sendiri.
KLHK hanya sebagai pemicu saja. KLHK hanya mencuatkan orang-orang yang berpotensi yang bisa mengeluarkan energi positif.
"Pemicu energi positif ini adalah kita bersama. Membuatnya bergerak dan terorganisir dengan baik. Membuatnya bermanfaat bagi seluruh bagian dari keluarga besar KLHK," ucap Menteri Siti.
(akr)