Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Berlanjut hingga Surabaya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan tetap dilanjutkan oleh pemerintah, dimana akan diteruskan hingga Surabaya. Disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahwa, hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Arahan bapak Presiden, kereta cepat ini dilanjutkan. Artinya pembicaraannya dari Jakarta-Bandung, Bandung-Surabaya sehingga tentu nanti akan ditindaklanjuti Menteri BUMN," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
(Baca Juga: Erick Thohir Ubah Konsep Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Satgas Dibentuk)
Diterangkan olehnya hal ini agar lebih ekonomis, sehingga rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya batal karena sudah diintegrasikan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Adapun proyek kereta cepat ini akan dilakukan oleh konsursium.
"Oleh menteri BUMN akan dikaji baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rutenya dan total projectnya," katanya.
Airlangga berharap, dengan integrasi proyek ini, akan ada tambahan konsorsium baru yang akan terlibat. Realisasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri telah mencapai 48,3% sampai 14 Mei lalu.
Sebagai informasi, Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi pada 21 Januari 2016. Proyek ini menjadi salah satu yang diprioritaskan, sehingga bisa menciptakan sumber-sumber ekonomi baru dan mempercepat pergerakan orang dan barang.
Proyek ini menggandeng investasi China melalui Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"Arahan bapak Presiden, kereta cepat ini dilanjutkan. Artinya pembicaraannya dari Jakarta-Bandung, Bandung-Surabaya sehingga tentu nanti akan ditindaklanjuti Menteri BUMN," ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (29/5/2020).
(Baca Juga: Erick Thohir Ubah Konsep Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Satgas Dibentuk)
Diterangkan olehnya hal ini agar lebih ekonomis, sehingga rencana proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya batal karena sudah diintegrasikan dengan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Adapun proyek kereta cepat ini akan dilakukan oleh konsursium.
"Oleh menteri BUMN akan dikaji baik itu mengenai anggota konsorsium juga mengenai rutenya dan total projectnya," katanya.
Airlangga berharap, dengan integrasi proyek ini, akan ada tambahan konsorsium baru yang akan terlibat. Realisasi pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri telah mencapai 48,3% sampai 14 Mei lalu.
Sebagai informasi, Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diresmikan pembangunannya oleh Presiden Jokowi pada 21 Januari 2016. Proyek ini menjadi salah satu yang diprioritaskan, sehingga bisa menciptakan sumber-sumber ekonomi baru dan mempercepat pergerakan orang dan barang.
Proyek ini menggandeng investasi China melalui Peraturan Presiden Nomor 107 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
(akr)