SDM Pertanian Teladan dan Berprestasi Raih Penghargaan Kementan
loading...
Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi menyalami penerima penghargaan SDM teladan dan berprestasi usai Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 di Jakarta. (Foto: Dok. BPPSDMP)
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah SDM pertanian teladan dan berprestasi mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dalam kaitan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76. Penghargaan diserahkan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi di Jakarta, Selasa (17/8), mewakili Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
“Saya mengapresiasi pemberian penghargaan ini seraya berharap akan memacu semangat untuk berbuat lebih baik bagi kemajuan pertanian, dan bergerak lebih baik lagi meningkatkan produksi dan produktivitas,” harap Mentan Syahrul seperti dikutip Wamentan Harvick.
(Baca juga:Petani dan Penyuluh Antusias Ikuti Pelatihan Kementan hingga Hari Terakhir)
Total 248 SDM pertanian yang menerima penghargaan kategori teladan yakni 49 petani, 27 penyuluh aparat sipil negara (ASN) dan 21 penyuluh swadaya. Sementara kategori berprestasi adalah tiga widyaiswara, tiga dosen, tujuh Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), satu Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) berprestasi dan tiga kelompok tani. Penghargaan juga diberikan pada peneliti, auditor dan Petugas Pengendali Organisne Pengganggu Tumbuhan (POPT).
Mentan Syahrul menegaskan bahwa pembangunan SDM pertanian merupakan hal pertama dan utama yang harus terus ditingkatkan agar kualitas pembangunan pertanian nasional meningkat. “Tanpa SDM yang baik, mustahil sektor pertanian juga akan berkembang dengan baik,” katanya.
(Baca juga:Duta Petani Andalan Bandung Barat Dukung Program Ekspor Kementan)
Wamentan Harvick menambahkan meski di tengah pandemi Covid-19, Kementan tak lupa memberi apresiasi kepada pelaku pembangunan pertanian, stakeholders dan juga mitra pertanian, utamanya petani, penyuluh dan pendidik yang berdedikasi bagi pembangunan pertanian.
“Perayaan HUT RI ke-76 kita jadikan momentum untuk memberikan penghargaan bagi petani, penyuluh, widyaiswara, dosen dan pelaku pembangunan pertanian lainnya yang berhasil mengakselerasi pembangunan pertanian nasional,” katanya dalam sambutannya setelah mengikuti peringatan Detik-Detik Proklamasi virtual dari Istana Negara, yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
(Baca juga:Kementan Elaborasi Potensi dan Tantangan Petani Milenial)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan total penerima penghargaan sekitar 248 orang. “SDM berkontribusi 50% mengungkit produktivitas, maka kalau kita ingin pertanian maju, mandiri dan modern, maka SDM merupakan kata kunci yang harus ditingkatkan kualitas dan kompetensinya,” katanya.
Dedi menambahkan, penghargaan sebagai stimulus agar seluruh insan pertanian terpacu meningkatkan kapasitas, dengan begitu, sektor pertanian terus bergerak maju dan cita-cita pembangunan pertanian untuk menyediakan pangan rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor segera tercapai.
“SDM ini adalah kunci kebangkitan pertanian nasional kita. SDM yang tangguh akan membawa sektor pertanian ke arah semakin baik dan tujuan pembangunan pertanian nasional akan tercapai,” katanya.
“Saya mengapresiasi pemberian penghargaan ini seraya berharap akan memacu semangat untuk berbuat lebih baik bagi kemajuan pertanian, dan bergerak lebih baik lagi meningkatkan produksi dan produktivitas,” harap Mentan Syahrul seperti dikutip Wamentan Harvick.
(Baca juga:Petani dan Penyuluh Antusias Ikuti Pelatihan Kementan hingga Hari Terakhir)
Total 248 SDM pertanian yang menerima penghargaan kategori teladan yakni 49 petani, 27 penyuluh aparat sipil negara (ASN) dan 21 penyuluh swadaya. Sementara kategori berprestasi adalah tiga widyaiswara, tiga dosen, tujuh Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S), satu Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) berprestasi dan tiga kelompok tani. Penghargaan juga diberikan pada peneliti, auditor dan Petugas Pengendali Organisne Pengganggu Tumbuhan (POPT).
Mentan Syahrul menegaskan bahwa pembangunan SDM pertanian merupakan hal pertama dan utama yang harus terus ditingkatkan agar kualitas pembangunan pertanian nasional meningkat. “Tanpa SDM yang baik, mustahil sektor pertanian juga akan berkembang dengan baik,” katanya.
(Baca juga:Duta Petani Andalan Bandung Barat Dukung Program Ekspor Kementan)
Wamentan Harvick menambahkan meski di tengah pandemi Covid-19, Kementan tak lupa memberi apresiasi kepada pelaku pembangunan pertanian, stakeholders dan juga mitra pertanian, utamanya petani, penyuluh dan pendidik yang berdedikasi bagi pembangunan pertanian.
“Perayaan HUT RI ke-76 kita jadikan momentum untuk memberikan penghargaan bagi petani, penyuluh, widyaiswara, dosen dan pelaku pembangunan pertanian lainnya yang berhasil mengakselerasi pembangunan pertanian nasional,” katanya dalam sambutannya setelah mengikuti peringatan Detik-Detik Proklamasi virtual dari Istana Negara, yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
(Baca juga:Kementan Elaborasi Potensi dan Tantangan Petani Milenial)
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan total penerima penghargaan sekitar 248 orang. “SDM berkontribusi 50% mengungkit produktivitas, maka kalau kita ingin pertanian maju, mandiri dan modern, maka SDM merupakan kata kunci yang harus ditingkatkan kualitas dan kompetensinya,” katanya.
Dedi menambahkan, penghargaan sebagai stimulus agar seluruh insan pertanian terpacu meningkatkan kapasitas, dengan begitu, sektor pertanian terus bergerak maju dan cita-cita pembangunan pertanian untuk menyediakan pangan rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor segera tercapai.
“SDM ini adalah kunci kebangkitan pertanian nasional kita. SDM yang tangguh akan membawa sektor pertanian ke arah semakin baik dan tujuan pembangunan pertanian nasional akan tercapai,” katanya.
(dar)
Lihat Juga :
