PLN, PTBA dan KAI Kerja Sama Amankan Pasokan Batu Bara

Kamis, 19 Agustus 2021 - 14:20 WIB
loading...
PLN, PTBA dan KAI Kerja...
Ilustrasi. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pasokan batubara untuk ketahanan energi listrik nasional menjadi perhatian perusahaan pelat merah. Sebab itu, PT PLN (Persero), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT KAI (Persero) sinergi melakukan pengaman rantai pasokan untuk ketahanan pembangkit listrik.

Kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama strategis BUMN. Langkah tersebut didasarkan pada kesadaran kepastian pasokan batubara dalam jangka panjang. Dimana, sumber daya menjadi faktor penting bagi PLN sebagai produsen penyediaan listrik.



Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan, Bukit Asam dan Kereta Api Indonesia bukan nama asing pada proses penyediaan batubara untuk pembangkit-pembangkit PLN. Kerja sama dengan kedua BUMN ini telah dilakukan sejak tahun 1980-an.

“Hari ini kita shift to the next level. Secara filosofis kita ada satu kesamaan pandangan, tetapi tentu saja ini perlu untuk di optimalisasi dalam operasionalnya,” ujar Darmawan, Kamis (19/08/2021).

Terkait ciri bisnis listrik, kata dia, ketenagalistrikan termasuk sektor yang sangat diregulasi (highly regulated). Karena itu, sinergi ketiga BUMN untuk bertujuan menguntungkan semua pihak.

"Semangat dari nota kesepahaman ini yang pertama adalah keadilan bagi semuanya. Kedua dalam hal transparansi untuk membangun trust. Dan yang terakhir ada semangat kebersamaan sehingga kolaborasi ini kokoh dan dapat membawa kejayaan bersama menuju masa depan," katanya.

Selama ini, PTBA sudah dikenal sebagai perusahaan yang memiliki tambang batubara dengan cadangan yang cukup besar dan kualitas yang dapat memenuhi sebagian kebutuhan PLTU PLN.

Di sisi lain, KAI selama ini telah menjalin kerja sama dengan PTBA untuk menjamin keandalan dan kelancaran pengiriman batubara dari tambang sampai dengan pelabuhan muat.

Sebelumnya, kerja sama antara PLN, PTBA dan KAI telah dilaksanakan untuk spesifikasi batubara dengan kalori menengah (medium rank coal).

Melihat kebutuhan operasional PLN yang akan semakin meningkat untuk masa mendatang, diharapkan rencana kerjasama itu dapat menciptakan added value bagi seluruh pihak, termasuk peningkatan jaminan ketersediaan batubara (security of supply) dengan biaya yang kompetitif.



Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bukit Asam, Suryo Eko Hadianto menyambut baik kemitraan dengan PLN. Pihaknya berkomitmen mendukung PLN menghadirkan bahan bakar untuk menghasilkan listrik yang terjangkau bagi masyarakat. “Ini adalah amanah negara untuk Bukit Asam, PLN, KAI menyediakan energi bagi bangsa yang sustain secara jangka panjang, kompetitif dari biaya, dan terjaga keandalannya,” ujar Suryo.

Suryo berharap langkah awal sinergi berupa penandatanganan nota kesepahaman ini bisa segera dilanjutkan dengan Head of Agreement (HoA) dalam waktu yang sesingkatnya. Sementara itu, Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo mencatat, pihaknya memberikan mendukung untuk kinerja masing-masing perusahaan.

“KAI menganggap ini suatu milestone yang sangat penting dalam meletakan dasar-dasar kerja sama sinergi tiga perusahaan ini. Dimana PLN sebagai pengguna batu bara, PT BA sebagai pemasok batu bara, dan KAI sebagai pengangkut batu bara,” ungkap Didiek.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)