Dibuang Asing, Dipungut Lokal: Dua Saham Bank BUMN Menguat

Jum'at, 20 Agustus 2021 - 17:02 WIB
loading...
Dibuang Asing, Dipungut...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dua emiten bank BUMN , yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dijual investor asing dengan nilai Rp63 miliar dan Rp35,5 miliar pada perdagangan saham hari ini, Jumat (20/8/2021). Keduanya menduduki deretan emiten yang dijual asing terbanyak bersama sejumlah saham dari sektor energi dan industri.

Meski dijual asing, investor lokal masih banyak yang berminat sehingga performa bank pemerintah itu justru cemerlang dengan menguat di penutupan bursa pekan ini. BBRI menguat (1,29%) dan BMRI (0,85%). Beberapa emiten lain justru tak berdaya.



Berikut adalah 5 saham yang dijual investor asing selama perdagangan:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak Rp63,0 miliar. BBRI justru menanjak (1,29%) ke Rp3.930.
2. PT Astra International Tbk (ASII) sejumlah Rp52,1 miliar. ASII turun gunung (0,97%) di Rp5.100.
3. PT Adaro Energi Tbk (ADRO) mencapai Rp47,1 miliar. ADRO anjlok (2,32%) di Rp1.265.
4. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) senilai Rp40,4 miliar. INCO tergelincir (1,61%) di Rp4.890.
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp35,5 miliar. BMRI justru bergerak menguat (0,85%) di Rp5.900.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup bangkit kembali menguat 38,4 poin (0,64%) di level 6.030,7 pada perdagangan akhir pekan ini Jumat (20/8/2021). Penutupan ini menandai indeks berhasil bangkit dan kembali tembus level psikologisnya di 6.000an setelah hari sebelumnya anjlok (2,06%). Meski demikian, indeks masih terpuruk sepekan terakhir (1,99%).



Dibuka melemah di posisi 5.988,7, pada sesi pertama indeks terpantau sempat bergerak turun di posisi terendahnya di 5.938,4. Setengah jam setelah bel perdagangan dimulai, indeks mulai bangkit dan bergerak menguat hingga sesi kedua dan ditutup di titik tertingginya di 6.030,7.

Total nilai transaksi pada hari ini mencapai Rp13,5 triliun dari 27,3 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1648 seconds (0.1#10.140)