Pojok Otomotif Lazada Indonesia Dukung UMKM Otomotif Perluas Pasar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi membuat segala aktivitas masyarakat dibatasi. Hal ini memberikan dampak signifikan tak hanya kepada kehidupan sosial saja, tetapi juga berdampak pada kegiatan usaha. Selain industri besar, kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga merasakan dampak pandemi khususnya terkait dengan aktivitas penjualan yang terganggu.
Pemerintah pun mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem marketplace atau e-commerce agar memiliki peluang yang lebih besar untuk terus bertumbuh. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) misalnya, menargetkan melatih 26.000 pelaku UMKM baru untuk aktif berjualan di berbagai platform digital pada tahun ini. Dari catatan Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) jumlah UMKM yang tergabung dalam marketplace hingga Maret 2021, mencapai 4,8 juta. Naik dari 2020 yang hanya mencapai 3,8 juta pelaku usaha.
(Baca Juga : Relaksasi PPnBM Jadi Dewa Penolong bagi Industri Otomotif )
Salah satu marketplace yang gencar mendukung UMKM untuk memperluas penetrasi pasar yakni Lazada Indonesia. Marketplace yang memiliki ekosistem terbesar di Asia Tenggara dan beroperasi di banyak negara ini Lazada memperkenalkan Pojok Otomotif, yaitu kanal khusus otomotif di Lazada yang dikembangkan dengan menggandeng seller dan UMKM lokal. Kanal tersebut diciptakan untuk memberikan produk dan servis berkualitas baik untuk mobil maupun motor dengan harga terjangkau bagi konsumen.
Menurut pemilik UMKM sektor otomotif Sinergi Solo Sejahtera, Sutarmin, adanya dukungan dari marketplace tersebut menjadi angin segar bagi UMKM otomotif. ‘’Selama ini kami hanya berjualan dengan menggunakan platform sosial media. Tentu adanya kanal di Lazada itu bisa menjadi peluang bagi kami untuk memperluas pasar,’’ujarnya saat dihubungi Sabtu (21/8/2021).
(Baca Juga : Belanja Online Saat Pandemi, Warganet Tak Pikirkan Kualitas, yang Penting Murah! )
Sutarmin memiliki usaha moulding untuk handel pintu mobil dan peralatan sabuk pengaman. Selama ini, Sutarmin yang menjadi mitra binaan Astra International itu memanfaatkan platform instagram untuk menjual produknya. Meskipun masih belum bergabung ke dalam ekosistem marketplace, namun Sutarmin antusias untuk segera bergabung dan memanfaatkan kanal di marketplace tersebut. ‘’Tentunya akan memperluas akses pasar dan jaringan ke mancanegara,’’katanya.
Chief Customer Officer dan Head of GM Category, Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, Pojok Otomotif adalah kanal terbaru yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk otomotif lokal berkualitas global dan harga terjangkau, dengan menggandeng seller otomotif lokal. Kami melihat di Indonesia banyak seller produk-produk otomotif yang potensial, sehingga, kami merangkul para seller hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
‘’Tujuannya tentu agar konsumen produk otomotif, bisa dengan mudah menjangkau mereka serta bagi para seller dapat memperluas jangkauan pasarnya. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami di Lazada yang selalu mendukung seller lokal, mengembangkan industri otomotif Indonesia, hingga pada akhirnya berkontribusi dalam menstimulasi perekonomian nasional,”ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Fotum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia.
Melalui Pojok Otomotif, lanjut dia, Lazada secara aktif melakukan berbagai kolaborasi untuk memudahkan seller pelaku UMKM otomotif, salah satunya berkolaborasi dengan berbagai dealer untuk memudahkan seller dan pelaku UMKM motor dan mobil mendapatkan spare parts dan aksesori dengan harga yang lebih terjangkau, tanpa harus membeli secara grosir. Lazada juga menggandeng bengkel lokal untuk menjual servis-nya di Pojok Otomotif.
Perluas Pasar Hingga Mancanegara
Seiring dengan meningkatnya penjualan motor dan mobil di Indonesia, Lazada melihat adanya pertumbuhan pesat di kategori otomotif Lazada. Baik dari sisi penjualan yang meningkat hingga tiga kali lipat, dan juga dari sisi traffic yang meningkat hingga dua kali lipat selama setahun terakhir.
Key Account Management Automotive Category, Lazada Indonesia Ricky Sanjaya, Manager menambahkan selain melakukan kolaborasi yang bermanfaat , khususnya bagi pengusaha kecil dan konsumen, kami juga berinisiatif menggandeng bengkel-bengkel, untuk memasarkan servis mereka secara online lewat Pojok Otomotif di Lazada. Hal ini membantu bengkel menjangkau konsumen yang lebih luas, dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru.
(Baca Juga : Yeay! Ada Diskon Belanja Online untuk yang Sudah Divaksin )
Konsumen pun dapat lebih mudah memilih servis yang mereka inginkan, dan menyelesaikan transaksi dengan nyaman di aplikasi, sebelum membawa kendaraan mereka ke bengkel pilihan. ‘’Hingga saat ini ada lebih dari 800 bengkel yang menawarkan servis mereka di Lazada, dan rata-rata telah merasakan peningkatan pengunjung hingga 2 kali lipat,’’ujarnya.
Untuk merangkul lebih banyak konsumen, Pojok Otomotif kerap menghadirkan beragam kampanye promo mingguan untuk konsumen, seperti Bursa Suku Cadang Otomotif, Pameran Otomotif Online, Pojok Otomotif serta Pejantan Tangguh. Tak hanya itu, Lazada Indonesia juga membuka peluang bagi UMKM di Tanah Air untuk menembus pasar mancenegara dengan memanfaatkan ekosistem yang telah dimiliki Lazada di Asia Tenggara. Saat ini, Lazada beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,Thailand, dan Vietnam. Pada tahun lalu, marketplace ini telah menjangkau lebih dari 60 juta konsumen aktif setiap tahunnya.
Dengan bergabungnya UMKM di Pojok Otomotif Lazada, kesempatan untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara semakin terbuka lebar. Salah satunya yakni UMKM yang bergerak dalam pembuatan helm dan peralatan berkendara lainnya. Karena, populasi pengguna kendaraan bermotor terus meningkat setiap tahun di Asia Tenggara. ‘’Kami memiliki warehouse di banyak negara sehingga akan memperlancar proses distribusi barang,’’tegasnya.
Banyak manfaat yang akan diperoleh bagi UMKM dengan bergabung ke dalam ekosistem e- commerce. Diantaranya, UMKM bisa melakukan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas tanpa terbatas jarak dan waktu. Komunikasi antara pelaku UMKM dengan konsumen dapat dilakukan dengan internet di platform digital, sehinhga lebih cepat dan murah. Selain itu, e-commerce dapat dimanfaatkan UMKM akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas termasuk ke mancanegara dan berpeluang menggaet pelanggan baru. Sebab, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara realtime.
Presiden Joko Widodo menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku usaha. Pemerintah terus menyusun strategi percepatan digitalisasi UMKM melalui sejumlah upaya seperti melakukan pendampingan, kurasi produk, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Ke epan, akan dibentuk project management office (PMO) yang khusus menangani upaya percepatan digitalisasi ini. Dengan adanya dukungan, sinergi dan kolaborasi dari e-commerce seperti yang dilakukan Lazada Indonesia dan e-commerce lainnya, bukan mustahil target tersebut bisa lebih cepat tercapai.
Pemerintah pun mendorong para pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem marketplace atau e-commerce agar memiliki peluang yang lebih besar untuk terus bertumbuh. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) misalnya, menargetkan melatih 26.000 pelaku UMKM baru untuk aktif berjualan di berbagai platform digital pada tahun ini. Dari catatan Asosiasi Ecommerce Indonesia (idEA) jumlah UMKM yang tergabung dalam marketplace hingga Maret 2021, mencapai 4,8 juta. Naik dari 2020 yang hanya mencapai 3,8 juta pelaku usaha.
(Baca Juga : Relaksasi PPnBM Jadi Dewa Penolong bagi Industri Otomotif )
Salah satu marketplace yang gencar mendukung UMKM untuk memperluas penetrasi pasar yakni Lazada Indonesia. Marketplace yang memiliki ekosistem terbesar di Asia Tenggara dan beroperasi di banyak negara ini Lazada memperkenalkan Pojok Otomotif, yaitu kanal khusus otomotif di Lazada yang dikembangkan dengan menggandeng seller dan UMKM lokal. Kanal tersebut diciptakan untuk memberikan produk dan servis berkualitas baik untuk mobil maupun motor dengan harga terjangkau bagi konsumen.
Menurut pemilik UMKM sektor otomotif Sinergi Solo Sejahtera, Sutarmin, adanya dukungan dari marketplace tersebut menjadi angin segar bagi UMKM otomotif. ‘’Selama ini kami hanya berjualan dengan menggunakan platform sosial media. Tentu adanya kanal di Lazada itu bisa menjadi peluang bagi kami untuk memperluas pasar,’’ujarnya saat dihubungi Sabtu (21/8/2021).
(Baca Juga : Belanja Online Saat Pandemi, Warganet Tak Pikirkan Kualitas, yang Penting Murah! )
Sutarmin memiliki usaha moulding untuk handel pintu mobil dan peralatan sabuk pengaman. Selama ini, Sutarmin yang menjadi mitra binaan Astra International itu memanfaatkan platform instagram untuk menjual produknya. Meskipun masih belum bergabung ke dalam ekosistem marketplace, namun Sutarmin antusias untuk segera bergabung dan memanfaatkan kanal di marketplace tersebut. ‘’Tentunya akan memperluas akses pasar dan jaringan ke mancanegara,’’katanya.
Chief Customer Officer dan Head of GM Category, Lazada Indonesia Ferry Kusnowo mengatakan, Pojok Otomotif adalah kanal terbaru yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap produk otomotif lokal berkualitas global dan harga terjangkau, dengan menggandeng seller otomotif lokal. Kami melihat di Indonesia banyak seller produk-produk otomotif yang potensial, sehingga, kami merangkul para seller hingga ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
‘’Tujuannya tentu agar konsumen produk otomotif, bisa dengan mudah menjangkau mereka serta bagi para seller dapat memperluas jangkauan pasarnya. Hal ini juga sejalan dengan komitmen kami di Lazada yang selalu mendukung seller lokal, mengembangkan industri otomotif Indonesia, hingga pada akhirnya berkontribusi dalam menstimulasi perekonomian nasional,”ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Fotum Wartawan Otomotif (Forwot) Indonesia.
Melalui Pojok Otomotif, lanjut dia, Lazada secara aktif melakukan berbagai kolaborasi untuk memudahkan seller pelaku UMKM otomotif, salah satunya berkolaborasi dengan berbagai dealer untuk memudahkan seller dan pelaku UMKM motor dan mobil mendapatkan spare parts dan aksesori dengan harga yang lebih terjangkau, tanpa harus membeli secara grosir. Lazada juga menggandeng bengkel lokal untuk menjual servis-nya di Pojok Otomotif.
Perluas Pasar Hingga Mancanegara
Seiring dengan meningkatnya penjualan motor dan mobil di Indonesia, Lazada melihat adanya pertumbuhan pesat di kategori otomotif Lazada. Baik dari sisi penjualan yang meningkat hingga tiga kali lipat, dan juga dari sisi traffic yang meningkat hingga dua kali lipat selama setahun terakhir.
Key Account Management Automotive Category, Lazada Indonesia Ricky Sanjaya, Manager menambahkan selain melakukan kolaborasi yang bermanfaat , khususnya bagi pengusaha kecil dan konsumen, kami juga berinisiatif menggandeng bengkel-bengkel, untuk memasarkan servis mereka secara online lewat Pojok Otomotif di Lazada. Hal ini membantu bengkel menjangkau konsumen yang lebih luas, dan membuka kesempatan untuk mendapatkan pelanggan baru.
(Baca Juga : Yeay! Ada Diskon Belanja Online untuk yang Sudah Divaksin )
Konsumen pun dapat lebih mudah memilih servis yang mereka inginkan, dan menyelesaikan transaksi dengan nyaman di aplikasi, sebelum membawa kendaraan mereka ke bengkel pilihan. ‘’Hingga saat ini ada lebih dari 800 bengkel yang menawarkan servis mereka di Lazada, dan rata-rata telah merasakan peningkatan pengunjung hingga 2 kali lipat,’’ujarnya.
Untuk merangkul lebih banyak konsumen, Pojok Otomotif kerap menghadirkan beragam kampanye promo mingguan untuk konsumen, seperti Bursa Suku Cadang Otomotif, Pameran Otomotif Online, Pojok Otomotif serta Pejantan Tangguh. Tak hanya itu, Lazada Indonesia juga membuka peluang bagi UMKM di Tanah Air untuk menembus pasar mancenegara dengan memanfaatkan ekosistem yang telah dimiliki Lazada di Asia Tenggara. Saat ini, Lazada beroperasi di enam negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura,Thailand, dan Vietnam. Pada tahun lalu, marketplace ini telah menjangkau lebih dari 60 juta konsumen aktif setiap tahunnya.
Dengan bergabungnya UMKM di Pojok Otomotif Lazada, kesempatan untuk memperluas pasar hingga ke mancanegara semakin terbuka lebar. Salah satunya yakni UMKM yang bergerak dalam pembuatan helm dan peralatan berkendara lainnya. Karena, populasi pengguna kendaraan bermotor terus meningkat setiap tahun di Asia Tenggara. ‘’Kami memiliki warehouse di banyak negara sehingga akan memperlancar proses distribusi barang,’’tegasnya.
Banyak manfaat yang akan diperoleh bagi UMKM dengan bergabung ke dalam ekosistem e- commerce. Diantaranya, UMKM bisa melakukan pemasaran dengan jangkauan yang lebih luas tanpa terbatas jarak dan waktu. Komunikasi antara pelaku UMKM dengan konsumen dapat dilakukan dengan internet di platform digital, sehinhga lebih cepat dan murah. Selain itu, e-commerce dapat dimanfaatkan UMKM akan mendapatkan akses pasar yang lebih luas termasuk ke mancanegara dan berpeluang menggaet pelanggan baru. Sebab, pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara realtime.
Presiden Joko Widodo menargetkan agar pada tahun 2024 mendatang, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku usaha. Pemerintah terus menyusun strategi percepatan digitalisasi UMKM melalui sejumlah upaya seperti melakukan pendampingan, kurasi produk, hingga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Ke epan, akan dibentuk project management office (PMO) yang khusus menangani upaya percepatan digitalisasi ini. Dengan adanya dukungan, sinergi dan kolaborasi dari e-commerce seperti yang dilakukan Lazada Indonesia dan e-commerce lainnya, bukan mustahil target tersebut bisa lebih cepat tercapai.
(dar)