Mentan: Kualitas Mahasiswa Polbangtan Harus Setara Petani Milenial Asia
loading...
A
A
A
“Seperti saat kita menggiatkan ekspor, maka kita harus terkoneksi dengan pasar internasional dan berani berinteraksi dengan negara lain,” kata Mentan Syahrul.
Kriteria berikutnya, petani milenial harus mampu berkompetisi secara sehat. Dalam menciptakan persaingan yang baik, sesama petani tidak boleh saling sikut dan menjatuhkan.
Mentan Syahrul meminta generasi milenial tidak ragu terjun ke sektor pertanian didukung teknologi digital. “Bertani sekarang bisa dengan gadget, robot dan artificial intelligence, bisa dilakukan secara otomatis dan cepat."
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berharap para mahasiswa Polbangtan dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh Mentan Syahrul.
“Kita harapkan mahasiswa Polbangtan bisa menjadi job creator, yaitu pengusaha petani milenial. Teman-teman harus bisa merekrut orang-orang sekitar untuk sama-sama berkiprah di sektor pertanian,” kata Dedi.
Kriteria berikutnya, petani milenial harus mampu berkompetisi secara sehat. Dalam menciptakan persaingan yang baik, sesama petani tidak boleh saling sikut dan menjatuhkan.
Mentan Syahrul meminta generasi milenial tidak ragu terjun ke sektor pertanian didukung teknologi digital. “Bertani sekarang bisa dengan gadget, robot dan artificial intelligence, bisa dilakukan secara otomatis dan cepat."
Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) berharap para mahasiswa Polbangtan dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh Mentan Syahrul.
“Kita harapkan mahasiswa Polbangtan bisa menjadi job creator, yaitu pengusaha petani milenial. Teman-teman harus bisa merekrut orang-orang sekitar untuk sama-sama berkiprah di sektor pertanian,” kata Dedi.
(dar)