Dukung GBN Ewindo Kembangkan Teknologi Hortikultura
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menyambut Gelar Buah Nusantara(GBN) ke-6 2021, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) selaku produsen benih sayuran menyalurkan 400 paket buah kepada tenaga kesehatan di Rumah Sakit Siloam Purwakarta, Jawa Barat. “Penyaluran paket buah ini merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap program Gelar Buah Nusantara sekaligus dukungan terhadap tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam penanggulangan pandemi COVID-19,” kata General Manager Corporate Affairs Ewindo, Fransiska Fortuna dalam keterangan tertulisnya Jumat (27/8/2021).
(Baca Juga : Gelar Buah Nusantara ke-6 : Menko Airlangga Ajak Berbagi Buah untuk Tingkatkan Kesembuhan dan Imunitas)
Ewindo menyalurkan melon Alina F1 dan semangka Garnis F1 bagi para tenaga kesehatan. Alina F1 merupakan melon yang tahan terhadap virus Gemini dengan tingkat kemanisan brix 11-13%, tahan simpan dan angkut, serta produktivitas 40-50 ton per hektare.
Sedangkan Garnis F1 merupakan semangka daging kuning dengan ukuran buah besar dan berbobot, pembuahannya mudah, tahan simpan, toleran terhadap penyakit Downey Mildew dengan produktivitas 15 – 20 ton per hektare. Khusus untuk semangka dan melon Ewindo memiliki sembilan varietas benih.
Menurut Fransiska, sejak beroperasi tahun 1990, perusahaan telah membantu petani hortikultura di Indonesia baik menyediakan benih unggul, transfer teknologi, membantu pemasaran produk pertanian hingga mendorong penggunaan teknologi digital di bidang pertanian. "Kami juga sudah membina lebih dari tujuh juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Fransiska.
(Baca Juga : Buruan Unduh! MotionTrade Meluncur dengan Segudang Fitur, Investasi Saham & Reksa Dana Lebih Mudah )
Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mendorong peningkatan daya saing serta konsumsi buah nusantara yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan. Presiden Joko Widodo saat membuka GBN ke-6 pekan lalu berpesan di masa pandemi masyarakat harus menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Pada tahun 2020, ekspor hortikultura sebesar USD645,48 juta dolar AS atau meningkat sebesar 37,75% dibandingkan 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi COVID-19 pada tahun 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD389,9 juta, meningkat 30,31% dibandingkan 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.
(Baca Juga : Gelar Buah Nusantara ke-6 : Menko Airlangga Ajak Berbagi Buah untuk Tingkatkan Kesembuhan dan Imunitas)
Ewindo menyalurkan melon Alina F1 dan semangka Garnis F1 bagi para tenaga kesehatan. Alina F1 merupakan melon yang tahan terhadap virus Gemini dengan tingkat kemanisan brix 11-13%, tahan simpan dan angkut, serta produktivitas 40-50 ton per hektare.
Sedangkan Garnis F1 merupakan semangka daging kuning dengan ukuran buah besar dan berbobot, pembuahannya mudah, tahan simpan, toleran terhadap penyakit Downey Mildew dengan produktivitas 15 – 20 ton per hektare. Khusus untuk semangka dan melon Ewindo memiliki sembilan varietas benih.
Menurut Fransiska, sejak beroperasi tahun 1990, perusahaan telah membantu petani hortikultura di Indonesia baik menyediakan benih unggul, transfer teknologi, membantu pemasaran produk pertanian hingga mendorong penggunaan teknologi digital di bidang pertanian. "Kami juga sudah membina lebih dari tujuh juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," kata Fransiska.
(Baca Juga : Buruan Unduh! MotionTrade Meluncur dengan Segudang Fitur, Investasi Saham & Reksa Dana Lebih Mudah )
Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-6 tahun 2021 merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka mendorong peningkatan daya saing serta konsumsi buah nusantara yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan. Presiden Joko Widodo saat membuka GBN ke-6 pekan lalu berpesan di masa pandemi masyarakat harus menjaga stamina dan meningkatkan imunitas tubuh dengan lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang memiliki potensi untuk didorong dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani, ekonomi daerah, ekonomi nasional dan bahkan mampu meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Pada tahun 2020, ekspor hortikultura sebesar USD645,48 juta dolar AS atau meningkat sebesar 37,75% dibandingkan 2019. Peningkatan ekspor ini didominasi oleh komoditas buah-buahan dimana selama masa pandemi COVID-19 pada tahun 2020, nilai realisasi ekspor buah-buahan tercatat sebesar USD389,9 juta, meningkat 30,31% dibandingkan 2019 dengan lima negara tujuan utama yaitu China, Hongkong, Malaysia, Arab Saudi, dan Pakistan.
(dar)