Ini Poin-poin Penting Hasil RUPST Global Mediacom Tbk (BMTR)
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Global Mediacom Tbk (BMTR) telah menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di INews Tower, MNC Center, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Selasa (31/8/2021). Pantauan MNC Portal di lokasi acara, lima mata acara rapat berjalan dengan mendapat persetujuan sebagian besar pemegang saham.
Berikut adalah pokok-pokok RUPST PT Global Mediacom Tbk (BMTR):
1. Pemegang saham menyetujui dan menerima laporan tahunan direksi perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2020.
2. Pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2020 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik.
3. Dicapai kesepakatan untuk penggunaan keuntungan perseroan tahun buku 2020 dengan ketentuan sebagai berikut:
Perseroan menggunakan Rp1 miliar sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan dan undang-undang. Selanjutnya, perseroan menyatakan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 kepada para pemegang saham.
Lebih jauh, perseroan akan menggunakan sisa keuntungan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan terkait pengembangan digital.
Pada mata acara keempat, perseroan merombak jajaran direksi perseroan dengan menerima pengunduran diri David Fernando Audy sebagai direktur, dan mengangkat kembali direksi dan dewan komisaris yaitu:
A. Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Rosano Barack
2. Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ganie
3. Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio
4. Komisaris Independen: Beti Puspitasari Santoso
B. Direksi
1. Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
2. Direktur: Ruby Panjaitan
3. Direktur: Syafril Nasution
4. Direktur: Christophorus Taufik Siswandi
5. Direktur: Indra Pudjiastuti
Terakhir pada mata acara kelima, perseroan akan menunjuk dan menetapkan honorarium akuntan publik independen.
Seperti diketahui, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memiliki pendapatan perseroan dengan kontrobusi dua lini bisnis, yaitu media berbasis konten dan iklan yang dikelola oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang saat ini menghasilkan pendapatan bagi perseroan sebesar 66%. Sementara, media berbasis langganan perseroan, yaitu PT MNC Vision Networks berhasil memperoleh pendapatan perseroan sebesar 29%.
Berikut adalah pokok-pokok RUPST PT Global Mediacom Tbk (BMTR):
1. Pemegang saham menyetujui dan menerima laporan tahunan direksi perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku 2020.
2. Pemegang saham menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2020 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik.
3. Dicapai kesepakatan untuk penggunaan keuntungan perseroan tahun buku 2020 dengan ketentuan sebagai berikut:
Perseroan menggunakan Rp1 miliar sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan anggaran dasar perseroan dan undang-undang. Selanjutnya, perseroan menyatakan tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020 kepada para pemegang saham.
Lebih jauh, perseroan akan menggunakan sisa keuntungan sebagai laba ditahan untuk memperkuat permodalan perseroan terkait pengembangan digital.
Pada mata acara keempat, perseroan merombak jajaran direksi perseroan dengan menerima pengunduran diri David Fernando Audy sebagai direktur, dan mengangkat kembali direksi dan dewan komisaris yaitu:
A. Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama: Rosano Barack
2. Komisaris Independen: Mohamed Idwan Ganie
3. Komisaris Independen: John Aristianto Prasetio
4. Komisaris Independen: Beti Puspitasari Santoso
B. Direksi
1. Direktur Utama: Hary Tanoesoedibjo
2. Direktur: Ruby Panjaitan
3. Direktur: Syafril Nasution
4. Direktur: Christophorus Taufik Siswandi
5. Direktur: Indra Pudjiastuti
Terakhir pada mata acara kelima, perseroan akan menunjuk dan menetapkan honorarium akuntan publik independen.
Seperti diketahui, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) memiliki pendapatan perseroan dengan kontrobusi dua lini bisnis, yaitu media berbasis konten dan iklan yang dikelola oleh PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang saat ini menghasilkan pendapatan bagi perseroan sebesar 66%. Sementara, media berbasis langganan perseroan, yaitu PT MNC Vision Networks berhasil memperoleh pendapatan perseroan sebesar 29%.
(uka)