Luhut Sebut Pemerintah Siapkan Stimulus Gerakan Bangga Buatan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk bisa bertransformasi lebih tinggi.
“Kita (Pemerintah) bisa dorong UMKM untuk membuat yang lebih hightech. Kita juga bisa fokus ke UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi sehingga bisa membantu kemajuan bangsa,” kata Luhut melalui pernyataan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Luhut juga menyampaikan pemerintah menyiapkan stimulus bangga buatan Indonesia (BBI), yang merupakan program dukungan yang diberikan melalui pemberian insentif untuk belanja.
“Guna meningkatkan permintaan produk artisan Indonesia (UMKM/IKM), pemerintah terus mendorong kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pemberian stimulus BBI, serta penyediaan modal melalui DigiKu,” ujarnya.
Luhut mengatakan hingga Juli 2021, jumlah UMKM / IKM/ artisan on-boarding telah mencapai 7.217.201 unit atau mengalami peningkatan sebesar 90% sejak BBI diluncurkan, sehingga total saat ini sudah mencapai 15,2 juta unit.
“Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan stimulus BBI. Penerima stimulus BBI adalah merchant/pelaku UMKM yang ada di e-commerce dan tergabung dalam program, serta secara tidak langsung adalah pembeli/konsumen akhir yang berbelanja,” tambahnya.
Dalam pertemuan yang sama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengaku program stimulus BBI akan segera dilaksanakan untuk mendukung pemulihan ekonomi di kuartal III dan kuartal IV.
“Kita (Pemerintah) bisa dorong UMKM untuk membuat yang lebih hightech. Kita juga bisa fokus ke UMKM yang bisa memanfaatkan teknologi sehingga bisa membantu kemajuan bangsa,” kata Luhut melalui pernyataan yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (31/8/2021).
Luhut juga menyampaikan pemerintah menyiapkan stimulus bangga buatan Indonesia (BBI), yang merupakan program dukungan yang diberikan melalui pemberian insentif untuk belanja.
“Guna meningkatkan permintaan produk artisan Indonesia (UMKM/IKM), pemerintah terus mendorong kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), pemberian stimulus BBI, serta penyediaan modal melalui DigiKu,” ujarnya.
Luhut mengatakan hingga Juli 2021, jumlah UMKM / IKM/ artisan on-boarding telah mencapai 7.217.201 unit atau mengalami peningkatan sebesar 90% sejak BBI diluncurkan, sehingga total saat ini sudah mencapai 15,2 juta unit.
“Di sisi lain, pemerintah juga menyiapkan stimulus BBI. Penerima stimulus BBI adalah merchant/pelaku UMKM yang ada di e-commerce dan tergabung dalam program, serta secara tidak langsung adalah pembeli/konsumen akhir yang berbelanja,” tambahnya.
Dalam pertemuan yang sama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengaku program stimulus BBI akan segera dilaksanakan untuk mendukung pemulihan ekonomi di kuartal III dan kuartal IV.
(uka)