PHRI Mengiyakan Banyak Hotel di Bali yang Dijual karena Sepi Wisman

Jum'at, 03 September 2021 - 07:00 WIB
loading...
PHRI Mengiyakan Banyak...
Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia ( PHRI ), Maulana Yusran, membenarkan jika di masa pandemi Covid-19 banyak hotel yang dijual , khususnya di Bali.

Menurutnya hal itu sangat mungkin terjadi, melihat kondisi Bali selama pandemi kehilangan banyak wisatawan. Terlebih Bali menjadi salah satu destinasi yang didominasi oleh wisatawan mancanegara (wisman).



"Adakah hotel dijual, ya ada pastinya, karena kan kita bisa melihat sendiri, dan publik juga bisa melihat di market place itu banyak hotel dijual," ujarnya kepada MNC Portal (2/9/2021).

Meski enggan menyebutkan soal data hotel yang dijual, Maulana Yusran menyebut situasi sulit seperti ini banyak hotel di Bali yang tidak bertahan dan memilih pilihan terakhir, yaitu menjual hotelnya.

"Kalau PHRI Bali melakukan itu mungkin saja, tapi secara nasional kami mengumpulkan data itu," sambungnya.

Maulana menjelaskan, Bali merupakan destinasi yang setiap tahunnya memberikan kontribusi kunjungan wisman itu sekitar 6 juta wisatawan. Sementara dari sisi okupansi hotel, kontribusi wisman mendominasi dengan angka 70% dibandingkan dengan wisatawan Nusantara (wisnus) yang hanya 30%.

"kalau kita bicara dari okupansi, kontribusi dari sisi wismannya itu 70%, berarti kalau wisnus kita suruh masuk semua ke Bali pun tidak akan pernah cukup," tambah Yusran.

Selain itu jika hanya mengharapkan wisnus yang hanya 30% itu juga sulit menurutnya untuk menopang biaya kerugian hotel yang didominasi 70% oleh wisman.

"Wisnus yang hanya 30% dan kita harapkan mengisi pun, kan banyak kendala juga, kendalanya kita kan juga banyak pembatasan terkait kebijakan untuk mobilitas orang," lanjutnya.



Seperangkat syarat bepergian masih dinilai menjadi kendala jika berbicara kerugian yang dialami oleh pemilik hotel maupun tempat makan yang berlokasi pusat wisata.

"Seperti syarat PCR, testing covid, sekarang juga ditambah syarat vaksin dan seterusnya. Hal-hal tersebut yang kalau kita bicara pasar, menjadi kendala sebenarnya," tutupnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Digitalisasi Merambah...
Digitalisasi Merambah Sektor Perhotelan, Smart Room Bikin Makin Nyaman
Konsolidasi, CEO Aryaduta...
Konsolidasi, CEO Aryaduta Hotel Group Beberkan Strategi Peningkatan Kinerja
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Tren Third Party Operator...
Tren Third Party Operator Kian Berkembang di Industri Hotel Indonesia
Second-Tier Cities Jadi...
Second-Tier Cities Jadi Peluang bagi Investor Perhotelan
Keluh Kesah Pengusaha...
Keluh Kesah Pengusaha usai Prabowo Ingin Hemat Anggaran Rp306 Triliun
Bisnis Hotel Kian Kompetitif,...
Bisnis Hotel Kian Kompetitif, Tren Staycation Dimaksimalkan
Digitalisasi Mendukung...
Digitalisasi Mendukung Administrasi Industri Perhotelan yang Efisien dan Responsif
Artotel Group dan Winner...
Artotel Group dan Winner Group Kerja Sama Garap Tiga Proyek Hotel Baru di Batam
Rekomendasi
Pemkab Tangerang Beri...
Pemkab Tangerang Beri Beasiswa Warga ke Universitas Internasional
Della Maddalena Haus...
Della Maddalena Haus Gelar: Tantang Belal Muhammad di UFC 315 dan Bidik Islam Makhachev!
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
2 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
4 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
4 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
4 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
6 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
6 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved