Makin Mudah, Toko Kelontong Kini Bisa Pesan Grosir via Online
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah mulai membuka kegiatan masyarakat termasuk UMKM . Kondisi tersebut mendorong UMKM untuk kembali mempersiapkan persediaan stok dagangan. Meski di tengah keterbatasan ruang gerak kini UMKM lebih mudah menjangkau toko grosir melalui pemesanan online.
Seperti aplikasi pembukuan digital UMKM CrediBook, meluncurkan CrediMart toko grosir online berbasis apikasi untuk membantu pelaku usaha memenuhi kebutuhan stok dagangan sehari-hari. Para pelaku usaha dapat berbelanja grosir secara online diantarkan ke lokasi pemesan 1x24 jam setelah pesanan dilakukan.
"Selain pencatatan keuangan, UMKM seperti toko dan warung juga menghadapi hambatan dalam pengadaan stok barang dagang, seperti jauhnya jarak ke pusat grosir, repot membawa barang belanjaan, dan metode pembayaran yang harus tunai. Akibatnya, stok barang dagang di toko atau warung jadi tidak lengkap. Ini berpotensi mengurangi penjualan mereka. Sehingga kami hadirkan CrediMart, toko grosir online agar UMKM bisa belanja stok barang dagang tanpa harus meninggalkan lokasi usaha," CEO dan Co-Founder CrediBook Gabriel Frans, Jumat (3/9/2021).
Dia menjelaskan bahwa CrediMart lahir untuk menghilangkan hambatan pada proses pengadaan stok barang dagang para pelaku UMKM. CrediMart dilengkapi dengan cara pembayaran fleksibel mulai dari tunai, Cash on Delivery (COD) hingga skema jatuh tempo.
"Skema bayar jatuh tempo (buy now pay later) kami hadirkan untuk memudahkan pemilik usaha mengelola cash flow UMKM. Cara bayar ini tentu sulit didapatkan apabila belanja langsung ke toko grosir konvensional. Di CrediMart, toko atau warung dengan riwayat pembayaran yang baik dapat menikmati fasilitas cara bayar jatuh tempo ini," terang Gabriel.
Salah satu pemilik usaha toko sembako yang sudah merasakan manfaat CrediMart adalah Toko Esti yang berjualan di bilangan Kemang sejak tahun 2015. Ia menyatakan kehadiran CrediMart membuat proses pemenuhan barang dagang menjadi lebih praktis.
"CrediMart jadi lebih memudahkan buat belanja grosir, kan online jadi bisa pesen lewat handphone, nggak perlu ninggalin toko buat ke pusat grosir. Pelayanannya juga bagus karena barang diantar sampai ke toko. Apalagi bisa bayar jatuh tempo, lumayan bantu muter uang usaha dulu buat yang lagi kesulitan," kata Esti.
Dalam menjalankan operasionalnya, CrediMart berkolaborasi dengan toko grosir
konvensional. CrediMart membantu menjual barang milik toko grosir konvensional.
"Kami berperan sebagai sales bagi rekan grosir kami di ranah online. Platform CrediMart mendigitalisasi transaksi yang selama ini dilakukan secara fisik atau tatap muka oleh toko grosir dengan pemilik usaha. Para pelanggan yang berbelanja di CrediMart juga mendapatkan added value seperti fasilitas pengantaran dan fleksibilitas cara bayar," jelas Gabriel.
Kolaborasi CrediMart dengan toko grosir konvensional turut membantu menambah
pemasukan usaha di tengah pandemi COVID-19. Selama pandemi, ada penurunan
omset di usaha grosir saya. Toko langganan yang biasanya belanja jutaan, jadi cuma ratusan ribu. Tapi sejak gabung CrediMart, omset saya bertambah, bisa naik 50% per harinya.
Seperti aplikasi pembukuan digital UMKM CrediBook, meluncurkan CrediMart toko grosir online berbasis apikasi untuk membantu pelaku usaha memenuhi kebutuhan stok dagangan sehari-hari. Para pelaku usaha dapat berbelanja grosir secara online diantarkan ke lokasi pemesan 1x24 jam setelah pesanan dilakukan.
"Selain pencatatan keuangan, UMKM seperti toko dan warung juga menghadapi hambatan dalam pengadaan stok barang dagang, seperti jauhnya jarak ke pusat grosir, repot membawa barang belanjaan, dan metode pembayaran yang harus tunai. Akibatnya, stok barang dagang di toko atau warung jadi tidak lengkap. Ini berpotensi mengurangi penjualan mereka. Sehingga kami hadirkan CrediMart, toko grosir online agar UMKM bisa belanja stok barang dagang tanpa harus meninggalkan lokasi usaha," CEO dan Co-Founder CrediBook Gabriel Frans, Jumat (3/9/2021).
Dia menjelaskan bahwa CrediMart lahir untuk menghilangkan hambatan pada proses pengadaan stok barang dagang para pelaku UMKM. CrediMart dilengkapi dengan cara pembayaran fleksibel mulai dari tunai, Cash on Delivery (COD) hingga skema jatuh tempo.
"Skema bayar jatuh tempo (buy now pay later) kami hadirkan untuk memudahkan pemilik usaha mengelola cash flow UMKM. Cara bayar ini tentu sulit didapatkan apabila belanja langsung ke toko grosir konvensional. Di CrediMart, toko atau warung dengan riwayat pembayaran yang baik dapat menikmati fasilitas cara bayar jatuh tempo ini," terang Gabriel.
Salah satu pemilik usaha toko sembako yang sudah merasakan manfaat CrediMart adalah Toko Esti yang berjualan di bilangan Kemang sejak tahun 2015. Ia menyatakan kehadiran CrediMart membuat proses pemenuhan barang dagang menjadi lebih praktis.
"CrediMart jadi lebih memudahkan buat belanja grosir, kan online jadi bisa pesen lewat handphone, nggak perlu ninggalin toko buat ke pusat grosir. Pelayanannya juga bagus karena barang diantar sampai ke toko. Apalagi bisa bayar jatuh tempo, lumayan bantu muter uang usaha dulu buat yang lagi kesulitan," kata Esti.
Dalam menjalankan operasionalnya, CrediMart berkolaborasi dengan toko grosir
konvensional. CrediMart membantu menjual barang milik toko grosir konvensional.
"Kami berperan sebagai sales bagi rekan grosir kami di ranah online. Platform CrediMart mendigitalisasi transaksi yang selama ini dilakukan secara fisik atau tatap muka oleh toko grosir dengan pemilik usaha. Para pelanggan yang berbelanja di CrediMart juga mendapatkan added value seperti fasilitas pengantaran dan fleksibilitas cara bayar," jelas Gabriel.
Kolaborasi CrediMart dengan toko grosir konvensional turut membantu menambah
pemasukan usaha di tengah pandemi COVID-19. Selama pandemi, ada penurunan
omset di usaha grosir saya. Toko langganan yang biasanya belanja jutaan, jadi cuma ratusan ribu. Tapi sejak gabung CrediMart, omset saya bertambah, bisa naik 50% per harinya.