Menuju New Normal, Subsektor Transportasi Laut Perketat Protokol Kesehatan

Sabtu, 30 Mei 2020 - 22:50 WIB
loading...
Menuju New Normal, Subsektor...
Video Conference Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Capt. Wisnu Handokomembahas persiapan dan antisipasi menuju new normal dalam pengoperasian kapal dan pelabuhan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 pada pelabuhan penumpang di dalam negeri hingga ditetapkannya kondisi Kenormalan Baru (new normal) pada 8 Juni 2020.

Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Capt. Wisnu Handoko mengatakan, masyarakat akan menjalankan kondisi kenormalan baru seiring laju pergerakan ekonomi yang tetap bergulir. Implikasinya, pada pergerakan orang dan barang maupun kapal juga harus tetap berjalan.

"Ekonomi harus bergerak dan perusahaan tetap bisa menjalankan bisnis sebagaimana mestinya, seperti perusahaan pengeboran lepas pantai atau off shore ataupun kegiatan industri dan pabrik juga harus tetap berjalan, sehingga Pemerintah harus tetap memfasilitasinya," ungkap Capt. Wisnu di Balikpapan, Sabtu (30/5/2020).

(Baca Juga: Angkutan Laut Dibuka 7 Juni, Kemenhub Minta Antisipasi New Normal)

Dalam kegiatan monitoring di Balikpapan, Capt. Wisnu juga berkesempatan melakukan rapat melalui video conference (vicon) dengan Satgas Angkutan Laut Covid-19 Balikpapan serta para Kepala KSOP, Kepala UPP dan Kepala Distrik Navigasi di wilayah kerja Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) dalam rangka membahas persiapan dan antisipasi menuju new normal dalam pengoperasian kapal dan pelabuhan.

Pada kesempatan tersebut, dia memberikan arahan agar protokol Covid-19 tetap secara tegas diterapkan dalam masa new normal dan saat pemberlakuannya nanti harus disikapi dengan bijak oleh semua pihak.

"Dari pantauan di lapangan serta laporan para Kepala UPT, Pelabuhan Balikpapan dan beberapa pelabuhan lain di Kaltim dan Kaltara sudah siap memberlakukan new normal. Meski demikian, kondisi yang ada sekarang harus dijaga dan dipertahankan agar tetap mengedepankan aturan protokol kesehatan yang ada," imbuhnya.

(Baca Juga: Mulai dari PSBB hingga New Normal, Penanganan Corona di Indonesia Simpang Siur)

Pihaknya juga meminta kepada jajaran terkait agar mempersiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. Misalnya, dengan mengatur mekanisme pemesanan tiket dan jumlah penumpang 50 % dari total kapasitas kapal, penerapan phyisical distancing, pemeriksaan kesehatan, penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer serta kebijakan lainnya harus disiapkan sejak sekarang.

Selain regulator di pelabuhan, peran operator pelabuhan dan perusahaan pelayaran juga sangat penting dalam mendukung new normal sesuai tupoksi masing-masing. Oleh karenanya, semua pihak wajib memastikan setiap penumpang yang naik ke kapal dalam keadaan sehat dan memiliki dokumen pendukung yang dipersyaratkan.

"Seluruh proses pengangkutan penumpang dari awal hingga tiba di pelabuhan tujuan harus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk menyiapkan ruang karantina di kapal beserta dokter/tenaga medis jika sewaktu-waktu ada penumpang yang sakit," pungkas Capt. Wisnu.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jumlah Pemudik Tahun...
Jumlah Pemudik Tahun Ini Hanya 154 Juta, Turun 4,69 Persen dari 2024
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis untuk Motor, Begini Cara Daftarnya
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Ironi Bandara di Indonesia,...
Ironi Bandara di Indonesia, Dibangun Mewah dan Megah tapi Sepi Bak Kuburan
Anggaran Kemenhub Ditambah...
Anggaran Kemenhub Ditambah Rp4,1 Triliun, Mudik Gratis dan Subsidi Transportasi Lanjut di 2025
6 Kapal Kandas di Banten,...
6 Kapal Kandas di Banten, DPP INSA Desak Dirjen Hubla Bertindak Tegas
Pastikan Kenyamanan...
Pastikan Kenyamanan Mudik Lebaran, Astra Tol Cipali Tingkatkan Kualitas Jalan
BKI dan Pelni Berkolaborasi...
BKI dan Pelni Berkolaborasi Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas
Rekomendasi
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
KTM Hentikan Impor Motor...
KTM Hentikan Impor Motor China CFMOTO ke Eropa
Robby Purba Undang Furi...
Robby Purba Undang Furi Harun Ceritakan Boneka Arwah Nakal dan Alasan di Balik Kartu Tarot Maut
Berita Terkini
Dorong Ekonomi Kerakyatan,...
Dorong Ekonomi Kerakyatan, BRI Salurkan KUR Rp42,23 Triliun hingga Maret 2025
15 menit yang lalu
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
1 jam yang lalu
IHSG Akhir Pekan Dibuka...
IHSG Akhir Pekan Dibuka Hijau ke 6.660, Unilever Pimpin Top Gainers
1 jam yang lalu
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
2 jam yang lalu
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
3 jam yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
3 jam yang lalu
Infografis
Hizbullah Tembakkan...
Hizbullah Tembakkan 340 Rudal ke Pangkalan Angkatan Laut Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved