Diimbau Pemerintah, Raksasa Teknologi China Tuang Dana Triliunan untuk Visi Kemakmuran Bersama

Senin, 06 September 2021 - 08:34 WIB
loading...
Diimbau Pemerintah,...
Perusahan-perusahaan teknologi China ramai-ramai menggelontorkan dana untuk visi kemakmuran bersama yang digaungkan Pemerintah China. Foto/Ilustrasi
A A A
GUANGZHOU - Raksasa teknologi China Alibaba akan menginvestasikan 100 miliar yuan (sekitar USD15,5 miliar atau sekitar Rp217 triliun) selama beberapa tahun ke depan ke dalam inisiatif "kemakmuran bersama" yang digaungkan Presiden Xi Jinping .

Alibaba bergabung dengan "paduan suara" raksasa teknologi yang menuangkan uang ke dalam visi China untuk "pemerataan kekayaan" tersebut.



Raksasa e-commerce China akan memasukkan uang ke dalam 10 inisiatif termasuk inovasi teknologi, pembangunan ekonomi, penciptaan lapangan kerja berkualitas tinggi dan mendukung kelompok rentan.

Bulan lalu, Xi menyerukan "penyesuaian pendapatan berlebihan yang masuk akal" dengan mendorong kelompok dan bisnis berpenghasilan tinggi untuk "lebih banyak memberi kembali ke masyarakat."

"Alibaba adalah penerima manfaat dari kemajuan sosial dan ekonomi yang kuat di China selama 22 tahun terakhir. Kami sangat percaya bahwa jika masyarakat baik-baik saja dan ekonomi baik-baik saja, maka Alibaba juga akan baik-baik saja," kata CEO Alibaba Daniel Zhang seperti dilansir CNBC, Senin (6/9/2021).

Dia menambahkan, Alibaba ingin melakukan bagian untuk mendukung terwujudnya kemakmuran bersama melalui pembangunan berkualitas tinggi.

Seruan untuk kemakmuran bersama—dorongan pemerintah menuju kekayaan moderat untuk semua—ini "disambut" raksasa teknologi China setelah belakangan ini berada di bawah pengawasan ketat regulasi dari Beijing. China memperkenalkan banyak peraturan seputar anti-monopoli, keamanan dan perlindungan data dan banyak aturan ketat lainnya.

Regulator juga telah mendenda Alibaba USD2,8 miliar dalam penyelidikan anti-monopoli, secara dramatis memangkas waktu di bawah 18 tahun yang diizinkan untuk bermain game online, dan membuka penyelidikan keamanan siber terhadap raksasa ride-hailing Didi beberapa hari setelah IPO AS-nya.



Alibaba bukan satu-satunya raksasa internet yang menjanjikan dukungan untuk seruan Xi menuju "kemakmuran bersama". Bulan lalu, Tencent mengatakan akan menggandakan uang yang dikeluarkannya untuk inisiatif sosial menjadi 100 miliar yuan. Uang itu akan digunakan untuk berbagai bidang, termasuk revitalisasi pedesaan dan membantu menumbuhkan pendapatan bagi kelompok berpenghasilan rendah.

Tencent mengatakan pada saat itu bahwa tindakannya merupakan respons proaktif terhadap "strategi nasional". Perusahaan game dan media sosial mengatakan dengan jelas, "kita harus mempromosikan kemakmuran bersama secara bertahap," dan membiarkan beberapa orang menjadi kaya terlebih dahulu kemudian membantu orang lain menjadi kaya.

CEO dan pendiri teknologi terkenal China juga telah menjanjikan sejumlah uang. Pendiri Pinduoduo Colin Huang, Wang Xing dari Meituan, dan Lei Jun dari Xiaomi, secara kolektif telah menyumbangkan miliaran dolar untuk tujuan sosial.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
Impor Batu Bara China...
Impor Batu Bara China dari Rusia Melesat 6% pada Maret, Indonesia Turun Tajam
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Batasi Impor Baja Murah...
Batasi Impor Baja Murah dari China, India Kenakan Tarif 12%
Rekomendasi
Ketua DPP Perindo: Ekosistem...
Ketua DPP Perindo: Ekosistem Politik Masih Belum Ramah Perempuan
Yokohama F Marinos vs...
Yokohama F Marinos vs Al Nassr Club di VISION+, Duel Perempat Final AFC Champions League Elite!  
Sekjen Perindo Hadiri...
Sekjen Perindo Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Hanura
Berita Terkini
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
20 menit yang lalu
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
48 menit yang lalu
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
1 jam yang lalu
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
1 jam yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
2 jam yang lalu
Infografis
China Kerahkan Jet Tempur...
China Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Militer untuk Kepung Taiwan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved