China Masih Menjadi 'Numero Uno' Tujuan Ekspor PTBA
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk ( PTBA ) memastikan ekspor batu bara terus berjalan sesuai dengan yang telah diterapkan. China sampai saat ini masih menjadi negara utama tujuan ekspor batu bara PTBA.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin mengatakan, ekspor atau negara tujuan ekspor itu menjadi hal sangat konsen bagi PTBA yang menyeimbangkan dengan kewajiban domestic market obligation (DMO).
"Selain China di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor terbesar yang saat ini diselenggarakan PTBA, nomor urut dua adalah Taiwan, nomor urut tiga Filipina, disusul India dan Vietnam," ujar Fuad dalam Public Expose Live 2021, Senin (6/9/2021).
Untuk negara tujuan ekspor di luar lima nama tadi, Fuad menyebut beberapa negara tujuan ekspor batu bara PTBA, di antaranya Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, dan lain-lain.
"Intinya, kita akan memenuhi harapan permintaan dari negara tujuan yang memang sesuai dengan spesifikasi yang kami miliki," kata dia.
Fuad menambahkan, PTBA sangat optimistis terkait dengan pendapatan dan laba di tahun 2021, karena didorong atas dua faktor. Pertama, performance untuk menghasilkan sebaik-baiknya produksi dan angkutan, dan (kedua) ditunjang kenaikan harga yang sangat luar biasa.
Menurutnya, kenaikan harga batu bara jika dilihat dari negara-negara secara global di India sendiri ada peningkatan pasokan batu bara.
"Secara global dari laporan yang kami baca dan kami diskusikan secara internal, peningkatan ekspor batu bara termasuk secara global sangat signifikan terjadi di bulan Juli seiring laju penguatan harga batu bara yang disebabkan kondisi supply yang masih terbatas," ucapnya.
Direktur Pengembangan Usaha PTBA Fuad Iskandar Zulkarnain Fachroeddin mengatakan, ekspor atau negara tujuan ekspor itu menjadi hal sangat konsen bagi PTBA yang menyeimbangkan dengan kewajiban domestic market obligation (DMO).
"Selain China di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor terbesar yang saat ini diselenggarakan PTBA, nomor urut dua adalah Taiwan, nomor urut tiga Filipina, disusul India dan Vietnam," ujar Fuad dalam Public Expose Live 2021, Senin (6/9/2021).
Untuk negara tujuan ekspor di luar lima nama tadi, Fuad menyebut beberapa negara tujuan ekspor batu bara PTBA, di antaranya Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, dan lain-lain.
"Intinya, kita akan memenuhi harapan permintaan dari negara tujuan yang memang sesuai dengan spesifikasi yang kami miliki," kata dia.
Fuad menambahkan, PTBA sangat optimistis terkait dengan pendapatan dan laba di tahun 2021, karena didorong atas dua faktor. Pertama, performance untuk menghasilkan sebaik-baiknya produksi dan angkutan, dan (kedua) ditunjang kenaikan harga yang sangat luar biasa.
Menurutnya, kenaikan harga batu bara jika dilihat dari negara-negara secara global di India sendiri ada peningkatan pasokan batu bara.
"Secara global dari laporan yang kami baca dan kami diskusikan secara internal, peningkatan ekspor batu bara termasuk secara global sangat signifikan terjadi di bulan Juli seiring laju penguatan harga batu bara yang disebabkan kondisi supply yang masih terbatas," ucapnya.
(uka)