Resmi, Indonesia Sukses Uji Coba Avtur Berbahan Minyak Sawit

Senin, 06 September 2021 - 22:26 WIB
loading...
Resmi, Indonesia Sukses...
Indonesia berhasil melakukan uji coba penggunaan minyak sawit menjadi bahan bakar pesawat Bioavtur J2.4. Uji coba dilakukan pada pesawat CN235-220 Flying Test Bed (FTB) pada Senin (6/9/2021). Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Indonesia berhasil melakukan uji coba penggunaan minyak sawit menjadi bahan bakar pesawat Bioavtur J2.4 . Uji coba dilakukan pada pesawat CN235-220 Flying Test Bed (FTB) pada Senin (6/9/2021).

Bahan bakar Bioavtur J2.4 merupakan bahan bakar campuran bioavtur yang dihasilkan dari bahan baku 2,4% minyak inti sawit atau Refined Bleached Degummed Palm Kernel Oil (RBDPKO) dengan menggunakan katalis. Ini adalah produk hasil kerja sama antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan PT Pertamina (Persero).



Program nasional bioavtur tersebut dijalankan secara konsorsium yang terdiri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Bioenergi, PT GMF Aeroasia, PT Pertamina (Persero), DKPPU, IMAA, DPNPKS, Lemigas dan PTDI, di bawah naungan Kementerian Energi & Sumber Daya Mineral (ESDM).

Adapun ground test telah dilaksanakan pagi ini selama 20 menit oleh tim uji PTDI yang dipimpin oleh Captain Adi Budi di Apron Hanggar Aircraft Services PTDI, yang disaksikan oleh Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Integrasi, Koordinasi dan Interface Minyak & Gas Bumi, Nanang Untung dan Ketua Peneliti Katalis ITB, Subagyo, serta Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro dan Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan.

Pesawat CN235-220 FTB yang diisi bahan bakar Bioavtur J2.4 tersebut merupakan wahana PTDI dalam melakukan pengujian dan pengembangan hingga proses sertifikasi sistem baru sebelum diimplementasikan ke pesawat CN235-220 milik customer.

“Dengan diberikannya kepercayaan dari konsorsium pengembangan Bioavtur J2.4 untuk menggunakan bahan bakar bioavtur di pesawat CN235-220 FTB, diharapkan dapat mendukung pemanfaatan bahan bakar nabati di sektor industri kedirgantaraan dan dapat meningkatkan kemandirian energi, terutama kombinasi antara penggunaan avtur dengan kelapa sawit,” kata Direktur Niaga, Teknologi & Pengembangan PTDI, Gita Amperiawan dalam siaran persnya.

Pelaksanaan ground test merupakan tahap terakhir sebelum dilakukan flight test. Rencananya akan dilakukan 2 kali flight test di minggu kedua bulan September 2021, sebelum pesawat diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta Cengkareng pada tanggal 15 September 2021.

“Dari hasil pengetesan yang baru saja kami laksanakan, yang pertama adalah start engine sebelah kanan yang menggunakan bioavtur J2.4 kemudian diikuti dengan start engine sebelah kiri yang menggunakan avtur Jet A1, semuanya normal tidak ada abnormality," katanya.

Kemudian pihaknya melakukan power check dengan power pertama kali adalah flight idle dan secara bertahap dinaikkan sampai ke maximum takeoff power. Setelah itu yang terakhird dilakukan evaluasi respon engine saat akselerasi dan deselerasi. Disusul dengan perubahan secara cepat dari maximum power ke flight idle diikuti dengan slamming ke maximum power.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pertamina Turunkan Harga...
Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara
Modus Pencurian Avtur...
Modus Pencurian Avtur Terbongkar, Pakar: Sangat Berbahaya, Harus Ditindak Tegas
Susun Standar Keberlanjutan...
Susun Standar Keberlanjutan Minyak Sawit, Indonesia dan Malaysia Gandeng FAO
Dena Hendriana Didapuk...
Dena Hendriana Didapuk Jadi Direktur Produksi PT Dirgantara Indonesia, Ini Profilnya
Harga Avtur Turun di...
Harga Avtur Turun di 19 Bandara, Bos Pertamina: Sudah Sejak 1 Desember
GIMNI Usulkan Sawit...
GIMNI Usulkan Sawit Masuk Program Makan Bergizi Gratis
Dugaan Praktik Monopoli...
Dugaan Praktik Monopoli Avtur di Indonesia Dinilai Tak Berdasar
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Perluas Distribusi Bioavtur SAF untuk Helikopter
Avtur Indonesia Disebut...
Avtur Indonesia Disebut Paling Mahal, Bahlil Bantah Pernyataan CEO AirAsia
Rekomendasi
Bongkar Liquid Vape...
Bongkar Liquid Vape Narkoba, Polres Jakpus Tangkap 2 Pelaku dan Buru 1 WN China
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Rabu 26 Maret 2025: Aliya Diperiksa Polisi
Sudah 1.400 Demonstran...
Sudah 1.400 Demonstran Ditangkap, tapi Mengapa Ribuan Orang Lainnya Masih Mau Turun ke Jalanan di Turki?
Berita Terkini
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
13 menit yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
33 menit yang lalu
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
1 jam yang lalu
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
1 jam yang lalu
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
1 jam yang lalu
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
2 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved