Erick Thohir Bakal Buka Semua Informasi Keuangan BUMN Lewat Aplikasi Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan, perusahaan pelat merah akan memiliki aplikasi sistem informasi atau dashboard ihwal data keuangan perseroan. Saat ini dashboard dalam fase penggodokan.
Dashboard yang digunakan BUMN tidak saja menyediakan laporan keuangan perusahaan, namun juga mencatutkan informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) manajemen BUMN, hingga sumber daya manusia (SDM). Rencananya, pemegang saham menargetkan perilisan sistem informasi itu akhir pada September atau awal Oktober 2021.
"Alhamdulillah setelah 1 tahun 8 bulan ini kami coba konsolidasikan data-data yang ada di seluruh perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN, Insya Allah pada akhir September atau awal Oktober tahun ini untuk pertama kali kami memiliki dashboard di BUMN secara konsolidasi," ujar Erick, Selasa (7/9/2021).
Melalui dashboard juga, masyarakat bisa mengakses jumlah utang, profit atau pendapatan, hingga anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Selain itu, akses informasi perihal administrasi, kinerja anak cucu BUMN, hingga persiapan dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Dengan konsolidasi data, Erick berharap, pemegang saham bisa mengambil keputusan lebih baik lagi. Bahkan, lebih transparansi dan menjadi kunci transformasi BUMN.
Dashboard yang digunakan BUMN tidak saja menyediakan laporan keuangan perusahaan, namun juga mencatutkan informasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) manajemen BUMN, hingga sumber daya manusia (SDM). Rencananya, pemegang saham menargetkan perilisan sistem informasi itu akhir pada September atau awal Oktober 2021.
"Alhamdulillah setelah 1 tahun 8 bulan ini kami coba konsolidasikan data-data yang ada di seluruh perusahaan BUMN dan Kementerian BUMN, Insya Allah pada akhir September atau awal Oktober tahun ini untuk pertama kali kami memiliki dashboard di BUMN secara konsolidasi," ujar Erick, Selasa (7/9/2021).
Baca Juga
Melalui dashboard juga, masyarakat bisa mengakses jumlah utang, profit atau pendapatan, hingga anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan.
Selain itu, akses informasi perihal administrasi, kinerja anak cucu BUMN, hingga persiapan dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan.
Dengan konsolidasi data, Erick berharap, pemegang saham bisa mengambil keputusan lebih baik lagi. Bahkan, lebih transparansi dan menjadi kunci transformasi BUMN.
(akr)