Dukung Pertumbuhan, Erick Thohir Minta BUMN-BUMD Tingkatkan Sinergi

Sabtu, 11 September 2021 - 19:46 WIB
loading...
Dukung Pertumbuhan,...
Sinergi BUMN-BUMD diyakini penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sinergi badan usaha milik negara ( BUMN ) dan badan usaha milik daerah (BUMD) perlu dikedepankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya di ajang TOP BUMD Awards 2021.

"Sinergi antara BUMN dan BUMD yang punya kesamaan visi perlu. Sinergi dan transformasi itu bagus untuk kepentingan rakyat," tegas Erick dalam siaran pers yang diterima, Sabtu (11/9/2021).



Menteri BUMN mengatakan, setelah terdampak Covid-19 kini ekonomi Indonesia dalam tahap pemulihan. Saat ini, telah ada 10 provinsi yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang positif. Dia menekankan, usaha dan inisiatif dari pusat saja tidak cukup dan perlu keterlibatan pemda yang lebih paham karakteristik daerahnya masing-masing. Dalam hal itu, tegas dia, BUMD berperan penting untuk menjadi mitra serta menaikkan aktivitas usaha di daerah.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri M Tito Karnavian menyambut baik kegiatan TOP BUMD Awards ini. Melalui kegiatan ini, dia berharap BUMD terus terpacu untuk meningkatkan kinerja dan layanannya.

Mendagri juga menekankan pentingnya peran kepala daerah untuk terus membina dan mengarahkan BUMD. BUMD diharapkan terus meningkatkan kinerja dan layanannya untuk membangun daerah, sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi nasional di masa normal baru.

"Salah satu konsekuensi otda adalah tumbuhnya ekonomi daerah untuk melayani publik. Dalam hal ini, BUMD harus mampu melayani masyarakat," tegas Tito.

Dalam ajang ini, PT Maluku Energi Abadi (MEA) sukses menyabet penghargaan BUMD Aneka Usaha Bintang 3 dan TOP CEO BUMD 2021, yang diraih Direktur MEA Musalam Latuconsina.

"Di umurnya yang belum genap 1 tahun, MEA berhasil meraih penghargaan nasional. Ini berkat arahan Gubernur Murad Ismail yang bertekad membawa Maluku keluar dari zona kemiskinan melalui pengembangan industri berbasis sumber daya alam di seluruh Maluku," kata Musalam.



Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2021 M Lutfi Handayani menjelaskan, ajang tahun ini, diikuti 182 BUMD dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Jumlah ini meningkat 12% dibanding tahun lalu sebanyak 163 BUMD.

"Dari jumlah itu, sebanyak 172 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk wawancara penjurian, meningkat 44% dari tahun 2020," ungkapnya.

Lembaga penilai dan konsultan yang diikutkan antara lain Institut Otonomi Daerah; FEB Unpad; LKN; Solusi Kinerja Bisnis (SKB); Asia Business Research Center; Sinergi Daya Prima; Melani K Harriman Associates; Dwika Consulting; dan lain-lain.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)