Rupiah Lunglai di Tengah Tingginya Animo Vaksinasi

Senin, 13 September 2021 - 19:04 WIB
loading...
Rupiah Lunglai di Tengah...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Tingginya animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi membuat angka positivity rate Covid-19 di Indonesia terus menurun. Melandainya kasus Covid-19 rupanya diiiringi juga dengan nilai tukar rupiah yang melemah 52 poin atas dolar Amerika Serikat (AS) atau di level Rp14.255 pada perdagangan sore ini.

Adapun untuk perdagangan besok, Analis Keuangan sekaligus Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah akan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah pada rentang Rp14.240-Rp14.280 per dolar AS.



Lebih lanjut, Ibrahim menyampaikan, pemerintah sudah membelanjakan anggaran sebesar Rp18,82 triliun untuk membeli vaksin Covid-19. Namun, yang terealisasi baru 34,5 % dari dana yang dianggarkan sebesar Rp54,46 triliun.

“Penyerapan anggaran belanja vaksin yang masih rendah itu karena tergantung dari produsen vaksin itu sendiri. Soalnya, pemerintah baru akan membayar setelah vaksin itu dikirim,” kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: WHO Ragu Vaksin Covid-19 Akan Mampu Akhiri Pandemi

Walaupun vaksinasi baru 34,5 % yang terserap namun masyarakat begitu antusias untuk divaksin. Bahkan, di daerah-daerah permintaan masyarakat untuk divaksin melebihi kuota vaksin yang disediakan pemerintah.

“Ini membuktikan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia bisa teratasi walaupun akhirnya masyarakat akan berdampingan dengan Covid-19. Dan dengan antusiasme masyarakat juga, angka positivity rate corona terus mengalami penurunan,” tuturnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rekomendasi
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Hari Kedua JSSL Singapore...
Hari Kedua JSSL Singapore 7’s: Tim U-12 Sapu Bersih Kemenangan dan U-14 Teror Pemuncak Klasemen!
Berita Terkini
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
7 jam yang lalu
Tarif Trump Bikin Banyak...
Tarif Trump Bikin Banyak Negara Makin Semangat Gabung BRICS
8 jam yang lalu
Strategi Investasi Penting...
Strategi Investasi Penting Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global
8 jam yang lalu
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
9 jam yang lalu
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas PHK Hadapi Dampak Perang Tarif
10 jam yang lalu
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
11 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved