WFH Dorong Konsumen Cari Rumah Luasan Besar di Pinggir Kota

Selasa, 14 September 2021 - 23:07 WIB
loading...
WFH Dorong Konsumen...
Dwicitra Mekar Abadi (DMA), perusahaan pengembang yang membesut perumahan Grand Tenjo Residence, Tenjo, Kabupaten Bogor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan kebijakan work from home (WFH) membuat banyak konsumen untuk meninggalkan area perkotaan dan mencari rumah dengan luasan lebih besar di pinggiran kota.

Hal tersebut dimanfaatkan sejumlah pengembang untuk meluncurkan proyek perumahan di luar kota. Salah satunya Dwicitra Mekar Abadi (DMA), perusahaan pengembang yang membesut perumahan Grand Tenjo Residence, Tenjo, Kabupaten Bogor.

Direktur DMA Bryan Soedarsono menjelaskan pihaknya baru saja menggelar soft launching Cluster Botanica, cluster pertama di proyek perumahan Grand Tenjo Residence, meski ditengah pandemi Covid-19. Bryan menuturkan, meski pandemi, konsumen pencari rumah tetap tinggi.


“Karena faktor harga di kota besar yang sudah mahal dan luasan yang kurang besar, banyak yang mencari rumah di pinggiran kota besar. Kawasan Tenjo ini sedang naik daun karena, selain harga yang masih terjangkau, aksesnya juga sangat mudah ke kota besar. Hanya membutuhkan waktu sekitar 35 menit ke Jakarta, dan 15 menit ke BSD City melalui KRL,” ujar Bryan dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (14/9/2021).

Bryan menuturkan, kondisi pandemi Covid-19 yang telah memasuki tahun kedua tidak menyurutkan minat masyarakat untuk memiliki hunian impian di Cluster Botanica Grand Tenjo Residence Tenjo, Kabupaten Bogor. Dalam soft launcing yang digelar awal September, tahap pertama Cluster Botanica, yang merupakan cluster pertama di di Grand Tenjo Residence langsung 50% laku terjual.

“Untuk tahap pertama Cluster Botanica, kami membuka penjualan sebanyak 70 unit. Ketika soft launching kemarin, sekitar 50% langsung terjual, sekitar 30% sudah ada yang reserve dan sedang menunggu pengecekan kelayakan dari bank. Sementara 20% sisanya, kami masih tahan penjualannya karena lokasi lebih bagus,” jelasnya.

Dijelaskan, ada kenaikan harga sebesar 10% setelah soft launching sehingga harga yang ditawarkan pada tiga tipe rumah di Cluster Botanica, Grand Tendo Residence, berubah. Tipe 29/60 kini ditawarkan menjadi Rp210 jutaan, Tipe 32/60 jadi Rp240 jutaan dan Tipe 34/72 menjadi Rp269 jutaan.

Saat launching, DMA menawarkan berbagai kemudahan seperti subsidi biaya KPR dan BPHTB untuk semua tipe, ada juga juga program PPN 0%, terkait komitmen DMA untuk serah terima rumah sebelum akhir tahun. Pada saat soft launching konsumen mendapat kesempatan untuk memenangi hadiah emas 10 gr dan door prize lainnya.

DMA melalui anak usahanya PT Suryajaya Abadi Pratama (SAP) mengembangkan kawasan Grand Tenjo Residence seluas 35 hektar. Grand Tenjo Residence mengusung konsep hunian bernuansa resort modern, lengkap dengan fasilitas untuk keluarga seperti taman untuk jogging, playground, dan area komersil.
Marketing Manager DMA Albert Permana menuturkan Grand Tenjo Residence memiliki konsep resort, sehingga kawasan akan memiliki kawasan hijau yang banyak. Di tengah perumahan akan ada Central Park, sebuah taman tepat di samping sungai sepanjang 300 meter yang juga merangkap sebagai tempat jogging dan berolah raga.

Selain itu, setiap kluster juga akan memiliki area taman dan playground tersendiri sehingga tidak harus pergi jauh-jauh dari rumah untuk berekreasi. Sejajar dengan maingate Grand Tenjo Residence juga akan dibangun kawasan komersil, yang akan lengkap dengan market, restoran, dan toko.

“Untuk desain arsitektur kawasan kami lebih ke arah modern minimalis, untuk rumah Cluster Botanica sendiri mengambil inspirasi desain dari tren minimalis Jepang yang sedang banyak berkembang,” jelas Albert.


Grand Tenjo Residence memiliki fasilitas penunjang di sekitar kawasan, seperti dekat dengan akses KRL (Tanah Abang-Rangkasibitung) dan akses tol Serpong-Balaraja sehingga memudahkan mobilitas penghuni. Selain itu, hanya 5 menit dari Kota Podomoro Tenjo yang akan lengkap dengan mall, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas lainnya.

Grand Tenjo Residence memiliki target market bervariasi, dari end-user yang mencari tempat tinggal dekat dengan akses transportasi yang baik (KRL dan jalan tol), dan juga investor yang ingin investasi di kawasan baru sebelum menjadi terlalu mahal.

“Saat ini kami sedang fokus pada pengembangan tahap 1 Grand Tenjo Residence, dari maingate sampai pengembangan cluster pertama, Cluster Botanica. Dalam 2 bulan ini kami sudah menyelesaikan infrastruktur dari maingate hingga depan gerbang cluster, ini membuat kami sudah dapat membangun rumah yang memang kami jadwalkan untuk serah terima di akhir tahun,” pungkasnya.
(dar)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2161 seconds (0.1#10.140)