Berlanjut, Neraca Perdagangan Agustus 2021 Surplus USD4,74 Miliar
loading...
Neraca perdagangan Agustus 2021 mencatatkan surplus sebesar USD4,74 miliar, melanjutkan surplus di bulan-bulan sebelumnya. Foto/Ilustrasi
A
A
A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2021 mencatat surplus USD4,74 miliar. Capaian itu menunjukkan kenaikan 20,95% dibanding Juli 2021 yang surplus USD17,71 miliar (month-to-month).
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan, surplus neraca perdagangan Agustus juga melonjak 64,10% (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar USD13,06 miliar.
"Neraca perdagangan barang kita mengalami surplus USD4,74 miliar. Kenapa surplus, itu karena ekspor kita saya katakan tadi sebesar USD21,42 miliar," kata Margo Yuwono dalam konferensi secara virtual, Rabu (15/9/2021).
Untuk impor, lanjut dia, pada Agustus 2021 nilainya mencapai USD16,68 miliar atau naik 10,35% dibandingkan Juli 2021 yang sebesar USD15,11 miliar. Sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar USD10,74 miliar, terjadi kenaikan 55,26%.
Margo mengatakan, surplus di bulan Agustus tak lepas dari tren kenaikan harga impor maupun ekspor sejumlah komoditas yang masih berlanjut pada bulan lalu.
"Capaian impor surplus di bulan ini sangat bagus. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia selama Januari-Agustus 2021 mengalami surplus dan ini mengarah kepada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan, surplus neraca perdagangan Agustus juga melonjak 64,10% (year-on-year/yoy) jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar USD13,06 miliar.
"Neraca perdagangan barang kita mengalami surplus USD4,74 miliar. Kenapa surplus, itu karena ekspor kita saya katakan tadi sebesar USD21,42 miliar," kata Margo Yuwono dalam konferensi secara virtual, Rabu (15/9/2021).
Untuk impor, lanjut dia, pada Agustus 2021 nilainya mencapai USD16,68 miliar atau naik 10,35% dibandingkan Juli 2021 yang sebesar USD15,11 miliar. Sedangkan jika dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar USD10,74 miliar, terjadi kenaikan 55,26%.
Margo mengatakan, surplus di bulan Agustus tak lepas dari tren kenaikan harga impor maupun ekspor sejumlah komoditas yang masih berlanjut pada bulan lalu.
"Capaian impor surplus di bulan ini sangat bagus. Secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia selama Januari-Agustus 2021 mengalami surplus dan ini mengarah kepada pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
(fai)
Explore More