Fintech Pinjam Modal Salurkan Pembiayaan ke Shipper Ninja Xpress
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pinjam Modal fintech Peer to Peer Lending yang sudah berizin di OJK dukung pemerintah memulihkan perekonomian nasional, dengan memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM atau shipper yang ada di Ninja Xpress.
Saat ini, pelaku UMKM juga tengah menghadapi tantangan pada akses pembiayaan. Padahal, UMKM masih menjadi pilar terpenting dalam penggerak perekonomian nasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini UMKM telah berkontribusi 61,07% terhadap PDB Indonesia atau senilai Rp8.573,89 triliun.
“Inisiatif Pinjam Modal untuk memberikan kemudahan akses pada pelaku UMKM yang ada di Ninja Xpress menjadi salah satu strategi kami untuk terus membantu pelaku UMKM agar lebih memiliki kestabilan bisnis, untuk itu kami berikan kemudahkan akses pembiayaan bagi UMKM, seraya membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi nasional,” kata Presiden Direktur Pinjam Modal Herman Handoko di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Untuk jumlah plafond pinjaman, Shipper atau pelaku UMKM bisa mendapatkan fasilitas tambahan modal usaha mulai dari Rp3 juta hingga maksimal Rp50 juta. Terdapat 3 pilihan jangka waktu peminjaman yakni 3, 6, dan 12 bulan. Fasilitas tambahan modal ini berlaku untuk para Shipper Ninja Xpress di seluruh Indonesia.
“Kemudahan proses pengajuan permodalan, menjadi salah satu cara kami dalam menyambut lebih banyak pelaku UMKM untuk melakukan proses peminjaman modal. Hasil Kerjasama Ninja Xpress bareng Pinjam Modal ini menjadi cerminan kita dengan latar belakang visi yang sama dan komitmen untuk terus menggandeng lebih banyak lagi pelaku UMKM di Indonesia,” ujar CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa.
Pinjam Modal hingga saat ini telah bermitra dengan sejumlah industri seperti dari sektor logistik, fleet management, hingga FMCG. Sejak dilakukannya penandatanganan kerja sama di bulan Juli lalu, pemberian kemudahan akses permodalan untuk pelaku UMKM Ninja Xpress hingga saat ini jumlah pinjaman dibulan pertama dan kedua berjumlah lebih dari 50 pengajuan dengan approval rate 70% dan terus mengalami peningkatan total pinjaman sebesar 25% setiap bulannya. Pinjam Modal menerapkan sistem pre-approved plafond per seller/ shipper, sehingga tidak adanya angka Non-Performing Loan (NPL).
Lebih jauh, Ninja Xpress yang memang sejak awal fokus kepada pelaku UMKM, dalam waktu dekat akan kembali mengadakan Aksilerasi III sebagai salah satu cara mewujudkan kembali program percepatan khusus untuk bisnis UKM. Tahun ini Ninja Xpress sebagai mitra UKM akan bawa konsep Networking Bisnis dengan tema ‘Capai Omzet Milyaran dari Rumah’ yang akan membawa UKM menemukan jejaring reseller yang tepat guna meningkatkan skala bisnis secara lebih luas.
Saat ini, pelaku UMKM juga tengah menghadapi tantangan pada akses pembiayaan. Padahal, UMKM masih menjadi pilar terpenting dalam penggerak perekonomian nasional. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat ini UMKM telah berkontribusi 61,07% terhadap PDB Indonesia atau senilai Rp8.573,89 triliun.
“Inisiatif Pinjam Modal untuk memberikan kemudahan akses pada pelaku UMKM yang ada di Ninja Xpress menjadi salah satu strategi kami untuk terus membantu pelaku UMKM agar lebih memiliki kestabilan bisnis, untuk itu kami berikan kemudahkan akses pembiayaan bagi UMKM, seraya membantu pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi nasional,” kata Presiden Direktur Pinjam Modal Herman Handoko di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Untuk jumlah plafond pinjaman, Shipper atau pelaku UMKM bisa mendapatkan fasilitas tambahan modal usaha mulai dari Rp3 juta hingga maksimal Rp50 juta. Terdapat 3 pilihan jangka waktu peminjaman yakni 3, 6, dan 12 bulan. Fasilitas tambahan modal ini berlaku untuk para Shipper Ninja Xpress di seluruh Indonesia.
“Kemudahan proses pengajuan permodalan, menjadi salah satu cara kami dalam menyambut lebih banyak pelaku UMKM untuk melakukan proses peminjaman modal. Hasil Kerjasama Ninja Xpress bareng Pinjam Modal ini menjadi cerminan kita dengan latar belakang visi yang sama dan komitmen untuk terus menggandeng lebih banyak lagi pelaku UMKM di Indonesia,” ujar CMO Ninja Xpress Andi Djoewarsa.
Pinjam Modal hingga saat ini telah bermitra dengan sejumlah industri seperti dari sektor logistik, fleet management, hingga FMCG. Sejak dilakukannya penandatanganan kerja sama di bulan Juli lalu, pemberian kemudahan akses permodalan untuk pelaku UMKM Ninja Xpress hingga saat ini jumlah pinjaman dibulan pertama dan kedua berjumlah lebih dari 50 pengajuan dengan approval rate 70% dan terus mengalami peningkatan total pinjaman sebesar 25% setiap bulannya. Pinjam Modal menerapkan sistem pre-approved plafond per seller/ shipper, sehingga tidak adanya angka Non-Performing Loan (NPL).
Lebih jauh, Ninja Xpress yang memang sejak awal fokus kepada pelaku UMKM, dalam waktu dekat akan kembali mengadakan Aksilerasi III sebagai salah satu cara mewujudkan kembali program percepatan khusus untuk bisnis UKM. Tahun ini Ninja Xpress sebagai mitra UKM akan bawa konsep Networking Bisnis dengan tema ‘Capai Omzet Milyaran dari Rumah’ yang akan membawa UKM menemukan jejaring reseller yang tepat guna meningkatkan skala bisnis secara lebih luas.
(dar)