Ditanya Soal Investasi Tesla, Menteri Bahlil: Di Handle Langsung Tim Luhut
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) Bahlil Lahadalia memberikan, update terbaru terkait rencana investasi Tesla di Indonesia. Menurutnya belum ada kepastian dari produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu.
Ditambah, Ia mengaku pihaknya sudah menyerahkan urusan investasi Tesla kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan . Dimana saat ini tengah fokus terhadap pengembangan proses investasi dan hilirisasi dengan membuat pabrik atau industri khususnya di bidang baterai kendaraan listrik.
"Terkait Investasti dengan Tesla, ini belum ada bahasan lagi. Kebetulan dihandle langsung oleh tim yang ada di Kemenko Marves, mungkin lebih detailnya mereka yang tahu. Kami juga tahu tapi tidak up to date, di Kemenko yang lebih tahu kekinian," kata Bahlil melalui keterangan virtual, Jumat (17/9/2021)
Sebelumnya, soal perkembangan rencana investasi dengan Tesla di Indonesia. Dia mengatakan pemerintah masih melakukan negoisasi dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Harus ada perpaduan pengusaha besar, kecil, dan UMKM. Asing dan pengusaha nasional. Presiden menginstruksikan harus mengurus pengusaha semuanya," tegas Bahlil.
Di samping itu, Bahlil mengaku ingin mewujudkan investasi yang berkualitas, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dan Investasi juga harus merata di Jawa dan luar Jawa.
"Harapan Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam persaingan kendaraan listrik akhirnya terwujud. Indonesia kini akan memiliki pabrik baterai kendraan listrik atau electric vehicle,” tandasnya.
Ditambah, Ia mengaku pihaknya sudah menyerahkan urusan investasi Tesla kepada Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan . Dimana saat ini tengah fokus terhadap pengembangan proses investasi dan hilirisasi dengan membuat pabrik atau industri khususnya di bidang baterai kendaraan listrik.
"Terkait Investasti dengan Tesla, ini belum ada bahasan lagi. Kebetulan dihandle langsung oleh tim yang ada di Kemenko Marves, mungkin lebih detailnya mereka yang tahu. Kami juga tahu tapi tidak up to date, di Kemenko yang lebih tahu kekinian," kata Bahlil melalui keterangan virtual, Jumat (17/9/2021)
Sebelumnya, soal perkembangan rencana investasi dengan Tesla di Indonesia. Dia mengatakan pemerintah masih melakukan negoisasi dengan produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Harus ada perpaduan pengusaha besar, kecil, dan UMKM. Asing dan pengusaha nasional. Presiden menginstruksikan harus mengurus pengusaha semuanya," tegas Bahlil.
Di samping itu, Bahlil mengaku ingin mewujudkan investasi yang berkualitas, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dan Investasi juga harus merata di Jawa dan luar Jawa.
"Harapan Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam persaingan kendaraan listrik akhirnya terwujud. Indonesia kini akan memiliki pabrik baterai kendraan listrik atau electric vehicle,” tandasnya.
(akr)