Sri Mulyani Sebut Diskon PPnBM Tingkatkan Penjualan Mobil hingga 38,5%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan, penjualan mobil pada periode Januari sampai Juli 2021 tumbuh 38,5% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut Sri, diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 100% yang diperpanjang hingga akhir tahun 2021 direspons positif oleh masyarakat maupun produsen.
"Para produsen kendaraan bermotor pun dapat kembali beroperasi dengan kapasitas yang lebih tinggi," kata Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, yang dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (20/9/2021).
Selanjutnya Sri Mulyani menyebutkan, perpanjangan diskon PPnBM kendaraan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Tingginya permintaan konsumen akan kendaraan bermotor, berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja dalam negeri. Selain membangkitkan kembali industri otomotif, diskon PPnBM ini juga akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja pada industri yang bersangkutan lainnya.
Sebelumnya pemerintah memberikan diskon PPnBM 100% untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500cc, sedangkan untuk mobil dengan tipe 4x2 mendapat relaksasi PPnBM 50%, kemudian diskon PPnBM 25% untuk tipe mobil 4x4 dengan kapasitas mesin lebih dari 1.500 sampai 2.500 cc.
Kebijakan tersebut diperpanjang sampai akhir tahun 2021. Merespons kebijakan itu, beberapa dealer pun siap untuk mengembalikan uang pajak pembeli yang masuk untuk periode pembelian di awal bulan September.
"Para produsen kendaraan bermotor pun dapat kembali beroperasi dengan kapasitas yang lebih tinggi," kata Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, yang dikutip MNC Portal Indonesia, Senin (20/9/2021).
Selanjutnya Sri Mulyani menyebutkan, perpanjangan diskon PPnBM kendaraan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Tingginya permintaan konsumen akan kendaraan bermotor, berdampak besar terhadap penyerapan tenaga kerja dalam negeri. Selain membangkitkan kembali industri otomotif, diskon PPnBM ini juga akan meningkatkan kebutuhan tenaga kerja pada industri yang bersangkutan lainnya.
Sebelumnya pemerintah memberikan diskon PPnBM 100% untuk mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500cc, sedangkan untuk mobil dengan tipe 4x2 mendapat relaksasi PPnBM 50%, kemudian diskon PPnBM 25% untuk tipe mobil 4x4 dengan kapasitas mesin lebih dari 1.500 sampai 2.500 cc.
Kebijakan tersebut diperpanjang sampai akhir tahun 2021. Merespons kebijakan itu, beberapa dealer pun siap untuk mengembalikan uang pajak pembeli yang masuk untuk periode pembelian di awal bulan September.
(uka)