Majukan Usaha Lokal, Entrepreneurs Ajak Pelaku Bisnis Belajar dari Ahlinya

JAKARTA - Keinginan untuk berbisnis acapkali terkendala permodalan yang cekak. Namun, hal ini tidak menjadi halangan bagi pengusaha muda yang juga founder HeyGroup, Dimas Mairyan.

Mengawali bisnisnya dengan modal awal Rp1,6-1,8 juta, Dimas yang menggeluti bisnis merek fashion lokal sejak 2014 kini sukses mengembangkan empat merek yang sudah cukup terkenal yaitu Heymale, Heylocal, Prepp Studio, dan Zomabasic.

Seiring berkembangnya bisnis, produk HeyGroup saat ini juga sudah mempekerjakan lebih dari 100 karyawan warehouse dan tim serta kerap kali banjir orderan. Merek fashion besutannya banyak diminati, terlihat dari jumlah pengikutnya di media sosial yang tembus 4 jutaan. HeyGroup juga rutin mengajak kolaborasi para influencer dengan tujuan untuk terus menggali inovasi jenis produk yang akan diproduksi.

Pengalaman dan kiat Dimas dalam membangun bisnis, memasarkan dan membesarkan merek-merek lokal itu tidak ingin disimpan sendiri. Berkolaborasi dengan media edukasi bisnis Entrepreneurs.id, dia menyempatkan diri melakukan sharing session pada webinar bisnis online yang digelar pada Minggu (18/9/2021).



Dia memaparkan tiga strategi pemasaran media sosial untuk empat merek di bawah naungan HeyGroup hingga bisa bertumbuh dengan 4 juta pengikut tanpa harus ketergantungan dengan lokapasar (marketplace).

Pada kesempatan tersebut, sebagai praktisi dia pun tak sungkan membagikan rahasia serta strategi yang dijalankan oleh HeyGroup dalam membangun dan mengembangkan bisnis fashion secara online serta cara memaksimalkan teknologi pemasaran digital untuk mempermudah operasional bisnis di era digital.

"Harapannya, langkah yang dilakukan tim Entrepreneurs.id dan HeyGroup ini dapat memberikan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya serta dapat mencetak pengusaha fashion sukses di Indonesia yang semakin kreatif dan inovatif," kata Dimas, dikutip Rabu (22/9/2021).

Sementara itu, CEO Entrepreneurs.id, Randy Nugraha menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk dapat mencetak satu juta pengusaha di Indonesia dan salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan mengedukasi para pengusaha serta calon pengusaha Indonesia.