7 Pajak Paling Aneh di Dunia, Ada Pajak Tato hingga Nyiram Toilet

Kamis, 23 September 2021 - 14:08 WIB
loading...
7 Pajak Paling Aneh di Dunia, Ada Pajak Tato hingga Nyiram Toilet
Daftar jenis pajak paling aneh di dunia tidak lazim jika diterapkan di Indonesia. FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tujuh jenis pungutan pajak teraneh di dunia ini bakal membuat Anda tercengang. Bagaimana tidak, jenis pungutan pajak di sejumlah negara ini sepertinya tak lazim jika diterapkan di Indonesia.

Pasalnya kebijakan soal perpajakan biasanya diberlakukan untuk sektor-sektor tertentu, seperti bumi dan bangunan, properti, hingga penghasilan. Di Indonesia pungutan pajak yang diterapkan masih terbilang normal digunakan untuk kepentingan masyarakat.



Namun, ada negara-negara di dunia yang memberlakukan pajak yang terbilang aneh dan unik. Dikutip dari muc.global.com, Kamis (23/9/2021), berikut beberapa jenis pajak yang terbilang aneh yang ada di dunia.

1. Pajak Menyiram Toilet

Pajak ini berlaku di Maryland, yakni salah satu negara bagian di Amerika Serikat (AS). Demi mengontrol penggunaan air, pemerintah Maryland mengenakan pajak untuk pembilasan toilet yang melebihi batas yang diizinkan.

Diketahui, jumlah pajak yang dikenakan sebesar USD5 per bulan. Adapun uang yang terkumpul dari pajak menyiram toilet akan digunakan untuk pengembangan sistem pengolahan limbah.

2. Pajak Tato

Sejak tahun 2002, negara bagian Arkansas di AS memberlakukan pajak penjualan sebesar 6% untuk layanan tinta yang khusus disediakan di studio atau salon pembuatan tato.

3. Pajak Labu

Di negara-negara barat, labu identik dengan Halloween. Di New Jersey sendiri, meskipun labu termasuk dalam jenis makanan yang bebas pajak, tapi jika labu tersebut kemudian dicat, dipernis atau dipotong dan dijual sebagai dekorasi, maka akan dikenakan pajak penjualan.

4. Pajak Sekolah Bahasa Inggris

Di Bangladesh, jika orang tua ingin menyekolahkan anaknya di sekolah berbahasa Inggris, maka akan dikenakan biaya tambahan. Selain biaya sekolah, para orang tua juga diharuskan membayar PPN sebesar 15%.

5.Pajak Kacang yang Dikupas

Di Inggris, jika membeli kacang dengan kulit akan lebih menghemat uang. Pasalnya, ada PPN sebesar 20% bagi kacang yang dikupas. Namun, ada pengecualian untuk kacang tanah. Selama kacang tanah ini hanya dikupas dan tidak diasinkan atau dipanggang, maka tidak dikenakan pajak.

6. Pajak Blok Es

Negara bagian Arizona di AS memungut pajak atas pembelian es dalam jumlah besar, seperti satu blok es. Namun yang mengejutkan, membeli es batu secara eceran tidak dikenakan pajak.

7. Pajak Atlet

Pajak atlet dikenakan pada pendapatan atlet profesional. Banyak negara bagian di Amerika Serikat (AS) seperti California yang mengenakan pajak penghasilan yang diperoleh oleh atlet profesional di kota atau negara bagian selain kota atau negara bagian asalnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1941 seconds (0.1#10.140)