Kunjungi Pusat Belanja di Bali, Mendag Senang Kepatuhan PeduliLindungi Capai 81,71%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Luthfi pada Sabtu (25/9/2021) menyambangi pusat perbelanjaan di Bali. Dalam kunjungannya ke pasar swalayan Tiara Dewata dan Beachwalk Shopping Center di Denpasar dan Badung, Mendag mengapresiasi penerapan aplikasi PeduliLindungi di ritel modern tersebut.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana; Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta; dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengunjungi ritel modern Tiara Dewata dan Beachwalk Shopping Center di Denpasar dan Badung, Bali, Sabtu (25 Sep). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau implementasi aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan/mal di Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut, Mendag menyatakan bahwa pemerintah akan memperbaiki aturan anak-anak di bawah usia 12 tahun mengunjungi pusat perbelanjaan supaya bisa lebih aman ketika mengunjungi mal.
“Kita lihat bersama bagaimana kekuatan dan ketangguhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel kita. Kita akan memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) supaya anak-anak di bawah 12 tahun datang ke mal,” ujarnya, dikutip Minggu (26/9/2021).
Menurut dia, para pelaku usaha khususnya yang tergabung dalam APPBI, Hippindo, dan Aprindo memiliki kepatuhan tinggi terhadap penerapan protokol kesehatan dari pemerintah.
Mendag menjelaskan, hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Perdagangan, tingkat kepatuhan penerapan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan mencapai 91,86 persen.
Tingkat kepatuhan tersebut menurutnya masih perlu ditingkatkan melalui sosialisasi pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi. Sementara di Bali sendiri tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi sudah mencapai 81,71% yang dicatat dari 14 pusat perbelanjaan anggota APPBI.
Melihat data tersebut Mendag memastikan Bali bisa untuk membuka kembali pariwisatanya dengen penerapan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Kemendag akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Bali bisa membuka pariwisatanya dan hidup bersama Covid-19 dengan cara yang bertanggung jawab, terutama dengan aplikasi PeduliLindungi,” tandasnya.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana; Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta; dan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan mengunjungi ritel modern Tiara Dewata dan Beachwalk Shopping Center di Denpasar dan Badung, Bali, Sabtu (25 Sep). Kunjungan ini dilakukan untuk memantau implementasi aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan/mal di Provinsi Bali.
Pada kesempatan tersebut, Mendag menyatakan bahwa pemerintah akan memperbaiki aturan anak-anak di bawah usia 12 tahun mengunjungi pusat perbelanjaan supaya bisa lebih aman ketika mengunjungi mal.
“Kita lihat bersama bagaimana kekuatan dan ketangguhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan ritel kita. Kita akan memperbaiki standar operasional prosedur (SOP) supaya anak-anak di bawah 12 tahun datang ke mal,” ujarnya, dikutip Minggu (26/9/2021).
Menurut dia, para pelaku usaha khususnya yang tergabung dalam APPBI, Hippindo, dan Aprindo memiliki kepatuhan tinggi terhadap penerapan protokol kesehatan dari pemerintah.
Mendag menjelaskan, hasil monitoring dan evaluasi Kementerian Perdagangan, tingkat kepatuhan penerapan aplikasi PeduliLindungi di pusat perbelanjaan mencapai 91,86 persen.
Tingkat kepatuhan tersebut menurutnya masih perlu ditingkatkan melalui sosialisasi pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi. Sementara di Bali sendiri tingkat kepatuhan implementasi PeduliLindungi sudah mencapai 81,71% yang dicatat dari 14 pusat perbelanjaan anggota APPBI.
Baca Juga
Melihat data tersebut Mendag memastikan Bali bisa untuk membuka kembali pariwisatanya dengen penerapan protokol kesehatan secara ketat, salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi.
“Kemendag akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan Bali bisa membuka pariwisatanya dan hidup bersama Covid-19 dengan cara yang bertanggung jawab, terutama dengan aplikasi PeduliLindungi,” tandasnya.
(ind)