Hadapi Krisis Energi, Ribuan SPBU di Inggris Tutup

Senin, 27 September 2021 - 14:44 WIB
loading...
Hadapi Krisis Energi,...
Ribuan SPBU di Inggris tutup akibat krisis energi di negara itu. Foto/Ilustrasi/TheGuardian
A A A
JAKARTA - Inggris tengah dilanda krisis energi yang disebabkan meningkatnya harga gas alam dan tarif listrik sehingga membuat konsumen melakukan panic-buying di beberapa lokasi pom bensin. Alhasil ribuan pom bensin dilaporkan tutup pada Minggu (26/9/2021).



Petrol Retailers Associatio (Asosiasi Pengecer Bensin di Inggris) yang memiliki hampir 5.500 pom swasta mengatakan, sekitar dua pertiga dari anggotanya telah menjual seluruh stok yang ada dengan sisa yang segera habis.

Ketua asosiasi Brian Madderson mengungkapkan bahwa kelangkaan ini terjadi karena adanya panic buying, alias perilaku konsumen membeli barang dalam jumlah banyak karena ketakutan bakal kehabisan.

"(Sebenarnya) ada banyak jenis bahan bakar di negara ini, tapi memang bensin salah (pavorit) bagi para pengendara," katanya kepada BBC, Minggu (26/9).

Antrean panjang kendaraan mengular di depan SPBU akhir pekan lalu dan menimbulkan suasana yang tegang di antara konsumen. Pengemudi kendaraan yang menunggu berjam-jam membuat saling cekcok hingga aparat kepolisian turun tangan.

Kepolisian mendapat laporan adanya perkelahian antara pengemudi yang sedang antre di depan pom bensin. Seorang pria diamankan karena diduga melakukan penyerangan.

Seperti diketahui, krisis energi yang terjadi di Inggris diperparah dengan minimnya pengemudi truk dalam industri pengangkutan. Industri tersebut melaporkan kekurangan puluhan ribu pekerjaan pengemudi truk angkut sebagai imbas dari badai pandemi ditambah para pekerja yang telah lanjut usia, serta eksodus pekerja asing pasca-keluarnya Inggris dari Uni Eropa tahun lalu.

Pemerintah Inggris berupaya untuk memulihkan pekerjaan tersebut dengan mengeluarkan 5.000 visa darurat untuk tiga bulan bagi pengemudi truk mulai Oktober mendatang, serta 5.500 visa untuk pekerja di industri peternakan.



Adapun rencana tersebut mendapat sambutan baik dari industri jasa angkut dan peternakan. "Itu terlalu sedikit dan sepertinya sudah terlambat," kata Presiden Konfederasi Industri Britania Raya Ruby McGregor-Smith, dilansir Associated Press, Minggu (26/9/2021).
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PLN Indonesia Power...
PLN Indonesia Power Siap Tingkatkan Kapasitas SPBU Hidrogen Senayan
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
Sidak ke SPBU, Gubernur...
Sidak ke SPBU, Gubernur Kaltim Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar
Pertamina Gelar Program...
Pertamina Gelar Program Mengaji Berhadiah Voucher BBM di SPBU
Pertamina Sebar 57 Modular...
Pertamina Sebar 57 Modular Urai Kepadatan Mudik Lebaran di SPBU Rest Area
Ramadan Momentum Pertamina...
Ramadan Momentum Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Layanan di SPBU
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Afrika Selatan Rugi...
Afrika Selatan Rugi Rp2.537 Triliun Akibat Pemadaman Listrik
Pengawasan Ketat, Manajer...
Pengawasan Ketat, Manajer SPBU Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar Mutu
Rekomendasi
Berapa Ukuran Standar...
Berapa Ukuran Standar Lapangan Minifootball?
5 Cara Ampuh Mengatasi...
5 Cara Ampuh Mengatasi Radang Amandel Tanpa Operasi, Aman dan Alami
Ukraina Tekan Italia...
Ukraina Tekan Italia Gelar KTT di Sela-sela Pemakaman Paus Fransiskus
Berita Terkini
Ingin Punya Rumah Terganjal...
Ingin Punya Rumah Terganjal SLIK, Menteri Ara Ajak Pengembang, Bank, dan OJK, Diskusi
12 menit yang lalu
Rapor Bursa Sepekan:...
Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 3,74 Persen, Market Cap Tumbuh Rp441 Triliun
1 jam yang lalu
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
9 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
11 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
11 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
11 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved