Luhut Kasih Peringatan Saat Mobilitas Mulai Meningkat Seiring Pelonggaran PPKM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan memperingatkan soal peningkatan sejumlah aktivitas di sektor ritel dan Wisata. Meski begitu, Luhut mengutarakan sudah menyiapkan langkah antisipasi yang disampaikan saat evaluasi PPKM .
“Terkait peningkatan mobilitas dan juga aktivitas ritel serta recreation and Park dan juga berbagai aktifitas lain, menunjukkan ada peningkatan. Walaupun sudah diambil langkah macam-macam,” kata Menteri Luhut melalui konferensi virtual, Senin (27/9/2021).
Sambung Luhut memaparkan, dengan berbagai penanganan dan antisipasi seperti ganjil genap dan sebagainya. Peningkatan mobilitas tetap terjadi seiring pelonggaran PPKM, dan ini menjadi perhatian Luhut, guna menghindari lonjakan kasus Covid-19.
“Ini (peningkatan) masih menjadi perhatian kita semua, jadi jangan terlalu bereuforia. Harus jadi perhatian, jangan sampai membuat angka kasus atau gelombang Covid-19 naik lagi,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan terkait positif rate Covid-19 di Indonesia sudah di bawah angka 2% dalam hitungan 7 hari.
“Jadi kalau ada orang berkomentar di testing Itu 30 ribu. Kami sudah melakukan testing 170 ribuan per hari, angkanya cukup oke. Jadi kombinasi antara testing dan juga aplikasi PeduliLindungi serta vaksin serta jaga jarak untuk menghindari kalau ada gelombang berikutnya,” tandasnya.
Meski demikian dirinya terus menghimbau kepada seuruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M dan 3T dan tidak berbangga diri dengan angka kasus Covid-19 di Indonesia yang terus membaik.
“Terkait peningkatan mobilitas dan juga aktivitas ritel serta recreation and Park dan juga berbagai aktifitas lain, menunjukkan ada peningkatan. Walaupun sudah diambil langkah macam-macam,” kata Menteri Luhut melalui konferensi virtual, Senin (27/9/2021).
Sambung Luhut memaparkan, dengan berbagai penanganan dan antisipasi seperti ganjil genap dan sebagainya. Peningkatan mobilitas tetap terjadi seiring pelonggaran PPKM, dan ini menjadi perhatian Luhut, guna menghindari lonjakan kasus Covid-19.
“Ini (peningkatan) masih menjadi perhatian kita semua, jadi jangan terlalu bereuforia. Harus jadi perhatian, jangan sampai membuat angka kasus atau gelombang Covid-19 naik lagi,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan terkait positif rate Covid-19 di Indonesia sudah di bawah angka 2% dalam hitungan 7 hari.
“Jadi kalau ada orang berkomentar di testing Itu 30 ribu. Kami sudah melakukan testing 170 ribuan per hari, angkanya cukup oke. Jadi kombinasi antara testing dan juga aplikasi PeduliLindungi serta vaksin serta jaga jarak untuk menghindari kalau ada gelombang berikutnya,” tandasnya.
Meski demikian dirinya terus menghimbau kepada seuruh masyarakat untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M dan 3T dan tidak berbangga diri dengan angka kasus Covid-19 di Indonesia yang terus membaik.
(akr)