Telkom Siap Bawa Mitratel IPO di Bursa Sebelum Akhir 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telkom Indonesia berencana membawa anak usaha Mitratel untuk segera mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia sebelum akhir tahun 2021.
Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Pujo Pramono mengungkapkan bahwa proses IPO Mitratel masih berjalan sesuai rencana dengan tetap mempertimbangkan kondisi pasar saat ini. Pernyataan tersebut dikutip dari IDX 1st Session Closing, Rabu (29/9/2021).
Meski belum menjelaskan secara rinci, namun pihak Mitratel tengah bersiap untuk mengoptimalkan value creation melalui aksi korporasi yang lebih besar.
Seperti diketahui, Mitratel telah memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, Mitratel juga mempunyai persebaran lokasi menara telekomunikasi yang luas baik di daerah perkotaan, pinggiran kota, maupun pedesaan.
Adapun manajemen emiten dengan kode saham TLKM ini akan terus berupaya melakukan konsolidasi guna memperkuat posisi Mitratel di sektor industri menara telekomunikasi, salah satunya ialah dengan mengalihkan 4.000 menara milik Telekomunikasi Selular atau Telkomsel ke Mitratel pada akhir Agustus lalu.
Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Pujo Pramono mengungkapkan bahwa proses IPO Mitratel masih berjalan sesuai rencana dengan tetap mempertimbangkan kondisi pasar saat ini. Pernyataan tersebut dikutip dari IDX 1st Session Closing, Rabu (29/9/2021).
Meski belum menjelaskan secara rinci, namun pihak Mitratel tengah bersiap untuk mengoptimalkan value creation melalui aksi korporasi yang lebih besar.
Seperti diketahui, Mitratel telah memiliki lebih dari 28.000 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan, Mitratel juga mempunyai persebaran lokasi menara telekomunikasi yang luas baik di daerah perkotaan, pinggiran kota, maupun pedesaan.
Adapun manajemen emiten dengan kode saham TLKM ini akan terus berupaya melakukan konsolidasi guna memperkuat posisi Mitratel di sektor industri menara telekomunikasi, salah satunya ialah dengan mengalihkan 4.000 menara milik Telekomunikasi Selular atau Telkomsel ke Mitratel pada akhir Agustus lalu.
(nng)