Dorong Peningkatan Ekonomi Paiton Energy Kembangkan Ekowisata
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Paiton Energy mendorong peningkatan ekonomi di daerah melalui program ekowisata di Kampung Blekok, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Ekowisata tersebut merupakan sinergi antara konservasi dan peningkatan ekonomi. Sejak 2018 Paiton Energy berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Situbondo, universitas, dan masyarakat untuk melaksanakan konservasi dan membangun ekowisata berbasis masyarakat.
Chief Financial Officer PT Paiton Energy Bayu Widyanto mengatakan, pembangunan ekowisata yang terpadu seperti Kampung Blekok sangat penting karena hal ini merupakan contoh nyata pariwisata yang berkelanjutan. ’’Pengembangan pariwisata yang bisa menjamin keberlangsungan sumber daya alam dan kehidupan sosial budaya, serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,’’ujarnya dalam keterangannya Rabu (29/9/2021).
(Baca Juga : Pariwisata Segera Dibuka, Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya CHSE dan Protokol Kesehatan )
Sedangkan CFS Manager PT Paiton Energy – POMI Bambang Jiwantoro mengatakan, ekowisata Kampung Blekok mempunyai nilai unggul yaitu wahana edukasi alam untuk mengenal mangrove dan berbagai spesies burung. ’’Kami berharap ekowisata kampung blekok dapat masuk 10 besar desa wisata terbaik Indonesia,’’sebutnya.
(Baca Juga : Indonesia dan Thailand Dorong Kerja Sama Perdagangan, Investasi dan Pariwisata )
Program konservasi dan ekowisata berbasis masyarakat di Kampung Blekok merupakan salah satu dari banyak program Corporate Social Responsibility (CSR) Paiton Energy yang dikategorikan dalam tiga fokus, yaitu mendukung keberlanjutan perusahaan (pembangkit listrik), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan. Paiton Energy, kata Bambang, berupaya keras agar pasokan listrik dari unit 7, 8, dan 3 tetap terjaga selama situasi pandemi untuk mendukung upaya PT PLN (Persero) menjaga keandalan sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
Chief Financial Officer PT Paiton Energy Bayu Widyanto mengatakan, pembangunan ekowisata yang terpadu seperti Kampung Blekok sangat penting karena hal ini merupakan contoh nyata pariwisata yang berkelanjutan. ’’Pengembangan pariwisata yang bisa menjamin keberlangsungan sumber daya alam dan kehidupan sosial budaya, serta memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,’’ujarnya dalam keterangannya Rabu (29/9/2021).
(Baca Juga : Pariwisata Segera Dibuka, Sandiaga Uno Ingatkan Pentingnya CHSE dan Protokol Kesehatan )
Sedangkan CFS Manager PT Paiton Energy – POMI Bambang Jiwantoro mengatakan, ekowisata Kampung Blekok mempunyai nilai unggul yaitu wahana edukasi alam untuk mengenal mangrove dan berbagai spesies burung. ’’Kami berharap ekowisata kampung blekok dapat masuk 10 besar desa wisata terbaik Indonesia,’’sebutnya.
(Baca Juga : Indonesia dan Thailand Dorong Kerja Sama Perdagangan, Investasi dan Pariwisata )
Program konservasi dan ekowisata berbasis masyarakat di Kampung Blekok merupakan salah satu dari banyak program Corporate Social Responsibility (CSR) Paiton Energy yang dikategorikan dalam tiga fokus, yaitu mendukung keberlanjutan perusahaan (pembangkit listrik), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan. Paiton Energy, kata Bambang, berupaya keras agar pasokan listrik dari unit 7, 8, dan 3 tetap terjaga selama situasi pandemi untuk mendukung upaya PT PLN (Persero) menjaga keandalan sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
(dar)