Gantikan Erick Thohir, Sharon Langsung Pimpin Rapat BUMN

Kamis, 30 September 2021 - 11:44 WIB
loading...
Gantikan Erick Thohir, Sharon Langsung Pimpin Rapat BUMN
Sharon Florencia menggantikan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN Kamis (30/9). FOTO/INSTAGRAM/@sharonflorencia
A A A
JAKARTA - Sharon Florencia , wanita pengganti Menteri BUMN Erick Thohir mulai bekerja hari ini. Perempuan berusia 24 tahun asal Bekasi, Jawa Barat itu langsung memimpin rapat di Kementerian BUMN.

Dalam rapat pimpinan, Sharon dan jajaran akan membahas program kesetaraan gender dan program Kementerian BUMN yang difokuskan pada sektor pendidikan, lingkungan hidup dan UMKM. Di samping rapat Sharon juga menghadiri penandatanganan juga pidato sambutan di acara Nota Kesepahaman (MoU) Pupuk Indonesia dan Bank BRI terkait pemberian akses modal petani.



Adapun Isi Lengakap Pidato Sharon Florencia sebagai berikut:

Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pak Erick Thohir yang sudah mempercayakan saya mengambil alih peran beliau hati ini menjadi Menteri BUMN. Hari ini kita sama-sama menyaksikan MoU yang luar biasa tadi.

Bapak Bakir (Direktur Utama Pupuk Indonesia) punya kepanjangan sendiri gitu ya untuk program Makmur ya, luar biasa. Saya juga berharap kolaborasi antara Pupuk dan BRI ini benar-benar kita bisa meningkatkan produktivitas petani.

Bukan saja penyediaan modalnya, bukan hanya sarana produksi saja, tapi kita betul-betul membimbing setiap part atau bagian dalamnya, kita sama-sama monitor begitu ya, kita juga memberikan akses pasar untuk hasil panennya.

Harapannya, kolaborasi semakin meningkatkan produktivitas petani yang akhirnya mereka juga dapat membeli pupuk non-subsidi.

Meningkatkan daya beli ini rasanya sangat penting untuk petani-petani Indonesia. Dan lagi, pendampingan budidaya ini benar-benar dilakukan secara nyata ya, jangan hanya formalitas, tapi betul-betul kita laksanakan di lapangan.


Dan juga penting adalah kita kolaborasikan program Makmur ini untuk kita perluas ke seluruh penjuru Indonesia. Kita perluas dalam wilayah dan komunitas tertentu yang memang kita up skill, kita bisa tingkatkan potensial lebih besar lagi begitu.

Tentu, ini akan menjadi value lebih untuk setiap pelaku pasar untuk rantai pasok di dalamnya kaitannya juga dengan BUMN Holding Pangan sebagai off taker begitu, dan nantinya harapannya semua BUMN pangan ini bisa saling membantu untuk kita sama-sama memperbesar pasarnya untuk petani sehingga UMKM kita bisa naik kelas tentuntunya.

Terakhir, kita perlu fokus juga dengan inklusivitas dengan peningkatan produktivitas dan kualitas pangan baik dalam bibit, pupuk, permodalan, infrastruktur, juga perlu pendampingan hingga akses pasarnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1183 seconds (0.1#10.140)