Indonesia Perlu Belajar dari Krisis Listrik di China

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 11:47 WIB
loading...
A A A


Dia mengungkapkan bahwa energi bersih memang perlu didukung karena ini sudah menjadi komitmen global. Tapi pelaksanaannya, pemerintah harus tetap mempertimbangkan kondisi pasokan listrik yang sedang berlebih.

"Kita semua pasti memiliki dukungan ke arah transisi energi, Tapi kita juga harus objektif melihat secara utuh, seperti apa kondisi faktual, dalam konteks dinamika energi di Indonesia," ujarnya.

Sebagai informasi, daya mampu listrik saat ini mencapai 57 gigawatt (GW) dengan beban puncak 39 GW. Sehingga ada cadangan berlebih 18 GW. Kapasitas listrik pun akan semakin bertambah seiring dengan beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dalam proyek 35 GW.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2366 seconds (0.1#10.140)