Lima Langkah Kemenkop UKM Bantu UMKM Terdampak Corona

Selasa, 02 Juni 2020 - 10:53 WIB
loading...
Lima Langkah Kemenkop...
Kemenkop UKM menyiapkan 5 langkah untuk membantu UMKM yang terdampak pandsemi corona. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa kondisi yang dialami UMKM pada saat pandemi Covid-19 saat ini jauh berbeda dengan pada saat krisis moneter tahun 1998. Pada 1998, UMKM bisa menjadi penyelamat ekonomi nasional ketika banyak usaha besar kolaps dan bahkan nilai ekspor UMKM saat itu mampu meningkat hingga 350%.

Sementara, saat ini UMKM justru sangat terdampak. Para pelaku UMKM saat ini terkena dampak baik dari sisi permintaan maupun pasokan. Data dari Call Center Kemenkop UKM menyebutkan bahwa yang paling terpukul adalah sisi permintaan dan pemasaran.

"Dari sisi pasokan juga menyangkut SDM yang turun. Juga, harga bahan baku meningkat," ujar ”, kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Selasa (2/6/2020).

(Baca Juga: Menkop Teten: 40% UMKM Terpaksa Tutup Terdampak Virus Corona)

Oleh karena itu, Teten mengatakan, pemerintah sudah merumuskan lima langkah untuk menjawab masalah-masalah tersebut, yaitu program Bansos untuk usaha ultra mikro, insentif pajak, stimulus pembiayaan, pinjaman baru yang dipermudah, serta BUMN sebagai penyangga bagi produk-produk sektor pertanian dan perikanan.

Lima skema tersebut berlaku hingga September 2020. Jika lewat dari itu, kata dia, maka beban APBN akan sangat berat. "Saat ini pun kita sudah defisit, maka pemerintah menerbitkan Perppu untuk mencari pinjaman baru, menerbitkan surat utang. Dan itu bukan hal yang mudah," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Wabah HMPV Merebak di...
Wabah HMPV Merebak di China: Akankah Jadi Pandemi Berikutnya setelah Covid-19?
Berkat Gas dan Rem Jokowi,...
Berkat 'Gas dan Rem' Jokowi, Indonesia Selamat dari Badai Krisis Ekonomi
Restrukturisasi Kredit...
Restrukturisasi Kredit Covid BNI Turun Jadi Rp25,8 T per Maret 2024
Bauran EBT Masih Jauh...
Bauran EBT Masih Jauh dari Target, Menteri ESDM Salahkan Covid
Status Pandemi Covid-19...
Status Pandemi Covid-19 Dicabut, Jokowi Optimistis Ekonomi Meningkat
3 Tahun Pandemi Covid-19,...
3 Tahun Pandemi Covid-19, Ini 5 Bisnis yang Bersinar dan Redup
Stok Mencukupi, Bio...
Stok Mencukupi, Bio Farma Stop Produksi Vaksin Covid-19
Pandemi Melandai, Tarif...
Pandemi Melandai, Tarif Kamar Hotel di Bali Mulai Mahal Lagi
Jadi Andalan Saat Krisis,...
Jadi Andalan Saat Krisis, APBN Harus Dipastikan Tetap Sehat
Rekomendasi
Arus Balik Lebaran,...
Arus Balik Lebaran, Tol Cikampek Macet Horor hingga Mengular ke Cipali
Jadwal Timnas Indonesia...
Jadwal Timnas Indonesia vs Yaman U-17: Duel Penentu Tiket Piala Dunia U-17
Honda Berniat Memperluas...
Honda Berniat Memperluas Bisnisnya hingga ke Luar Angkasa
Berita Terkini
Geger Tarif Trump, Pemerintah...
Geger Tarif Trump, Pemerintah Kumpulkan Pengusaha Hari Ini
14 menit yang lalu
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
50 menit yang lalu
LPKR Raih Laba Bersih...
LPKR Raih Laba Bersih Rp18,7 Triliun, Didukung Kinerja Bisnis dan Divestasi Aset
1 jam yang lalu
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS, Ada Indonesia hingga Israel
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Tergelincir...
Harga Emas Antam Tergelincir Rp23.000 per Gram, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
3 jam yang lalu
Infografis
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istri, Pilkada Serang Diulang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved