Pentingnya Kolaborasi untuk Bangkitkan Sektor UMKM dari Dampak Pandemi

Jum'at, 01 Oktober 2021 - 18:42 WIB
loading...
Pentingnya Kolaborasi...
UMKM sangat terdampak oleh pandemi sehingga perlu kolaborasi untuk membangkitkannya. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada sektor UMKM di Indonesia. Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, hampir 50% UMKM di Indonesia terancam gulung tikar akibat pandemi.

Pemerintah maupun dunia usaha bahu-membahu mencoba membangkitkan UMKM. Pemerintah lewat berbagai programnya, seperti bantuan UMKM, sedangkan pihak swasta mencoba bersinergi dengan pelaku usaha kecil.



Rhino Indonesia misalnya, selaku salah satu distributor bahan baku sablon digital di Indonesia, berinisiasi menciptakan program kolaborasi sosial bersama 14 brand apparel lokal yang terdiri dari Hnd.official, Ikenven.studios, Insomnia vibes, Wor15, Bitka, dll di wilayah Tangerang, Bekasi, dan Jakarta untuk menumbuhkan kembali semangat bangkit di era pandemi.

Program kolaborasi sosial ini bertema “Sharing is Caring”. Rhino Indonesia akan memproduksi custom t-shirt dengan desain Sharing is Caring yang akan dijual oleh 14 brand apparel lokal tersebut secara pre-order mulai tanggal 01 Oktober 2021 dengan target penjualan 500 pcs. Nantinya, seluruh hasil penjualan akan didonasikan 100% kepada masyarakat yang terdampak pandemi.

“Kita percaya program ini dapat memacu sesama UMKM untuk tetap optimistis bertahan dan bangkit kembali di tengah kondisi pandemi, dan juga dapat membantu orang lain yang terdampak,” jelas Muhammad Tofan, Event and Community Rhino Indonesia, dalam siaran persnya di Jakarta (1/10/2021).

Tofan juga menjabarkan, program tersebut merupakan salah satu komitmen Rhino Indonesia mendampingi UMKM Indonesia untuk terus bisa tumbuh dan masyarakat lainnya yang terdampak untuk bisa survive di masa seperti saat ini.



Dimas, selaku koordinator brand apparel Tangerang dan juga pemilik brand apparel Hnd.official mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Ini sangat baik karena semua hasil penjualan T-shirt akan diberikan untuk Yayasan, yatim piatu dan masyarakat lainnya yang terkena dampak, seperti ojek online, pedagang kaki lima, dan lainnya,” jelas Dimas.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2104 seconds (0.1#10.140)