Karyawan Jeff Bezos Ramai-ramai Resign, Gara-gara Diminta WFO?

Senin, 04 Oktober 2021 - 15:42 WIB
loading...
Karyawan Jeff Bezos...
Perusahaan penerbangan ruang angkasa Blue Origin milik Jeff Bezos dilanda kemelut eksodus karyawan. Foto/Dok.Reuters
A A A
JAKARTA - Perusahaan ruang angkasa besutan Jeff Bezos , Blue Origin , tengah mengalami gejolak internal berupa tingkat pergantian karyawan (turnover) yang tinggi belakangan ini. Makin banyak karyawan mengundurkan diri setelah sang CEO, Bob Smith menekan para pekerja untuk kembali hadir ke kantor.

Mengutip CNBC, Senin (4/10/2021), seorang juru bicara Blue Origin mengatakan bahwa tingkat turnover sebelumnya tidak pernah melebihi 12,7% selama setahun. Umumnya, tingkat pergantian karyawan di perusahaan tersebut hanya sebesar 8% hingga 9% per tahun.



Sementara, menurut banyak orang yang mengetahui situasi di perusahaan tersebut mengatakan kepada CNBC bahwa jika diukur dari awal tahun kalender, tingkat pergantian karyawan di Blue Origin telah melebihi 20% untuk tahun 2021. Mengingat Blue Origin memiliki hampir 4.000 karyawan, maka persentase tersebut mewakili ratusan personel dalam setahun ini.

"Kami melihat tingkat atrisi sebanding dengan yang dilaporkan oleh perusahaan lain sebagai bagian dari apa yang disebut banyak orang sebagai 'Pengunduran Diri Besar-besaran'," kata juru bicara Blue Origin dalam sebuah pernyataan.

Menurut sejumlah sumber, eksodus tersebut menyebabkan penundaan untuk berbagai program Blue Origin, karena untuk mendapatkan karyawan baru butuh waktu dari enam bulan hingga satu tahun.

Eksodus sumber daya manusia (SDM) di Blue Origin terjadi pada seluruh tingkatan dalam hierarki perusahaan, dari atas hingga bawah. Diantaranya: SVP New Shepard Steve Bennett; Kepala Jaminan Misi Jeff Ashby; Direktur Senior Perekrutan Crystal Freund; Direktur Penjualan Keamanan Nasional Scott Jacobs; Direktur senior New Glenn Jim Centore, Bob Ess, dan Tod Byquist; Manajer keuangan Senior New Glenn Bill Scammell.

Banyak karyawan yang secara anonim mengatakan bahwa hengkangnya para pekerja itu merupakan buah kepemimpinan sang CEO, Bob Smith. Ketidaksukaan internal yang meluas terhadap kepemimpinan Smith telah terjadi. Ini tercermin dalam situs kerja Glassdoor, yang menunjukkan bahwa hanya 19% karyawan yang menyetujui kepemimpinan Smith.

Angka itu jauh di bawah persetujuan para karyawan perusahaan luar angkasa lainnya atas para eksekutifnya. Glassdoor menyebutkan 91% karyawan SpaceX menyetujui CEO Elon Musk dan 77% dari United Launch Alliance menyetujui CEO Tory Bruno.

Belum lama ini, sebanyak 21 karyawan dan mantan karyawan Blue Origin melalui sebuah esai menyebutkan bahwa tempat kerjanya saat ini bersifat "toxic". Esai itu menuduh bahwa perusahaan menutup mata terhadap seksisme di tempat kerja, mengabaikan masalah keamanan, juga anti kritik.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Zurich Indonesia Perkuat...
Zurich Indonesia Perkuat SDM untuk Bersaing di Pasar Global
PHK Menyangkut Urusan...
PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat
Cara Menghitung THR...
Cara Menghitung THR Lebaran 2025, Prorata untuk Karyawan Tetap, Kontrak dan Freelance
Susul Sritex, 2 Pabrik...
Susul Sritex, 2 Pabrik Sepatu di Tangerang PHK 3.500 Karyawan
Jelang Ramadan Waktu...
Jelang Ramadan Waktu yang Tepat Rekrut Karyawan, Ini Alasannya
Agung Podomoro Land...
Agung Podomoro Land Gandeng BRI Life Tingkatkan Kesehatan Pekerja
Tingkatkan Kesehatan...
Tingkatkan Kesehatan Pekerja, Pertamina Regional Jawa Pecahkan Rekor MURI
Profil Dwi Citra Weni,...
Profil Dwi Citra Weni, Karyawan PT Timah yang Viral Ejek Honorer Pakai BPJS
Payroll BNI Melonjak...
Payroll BNI Melonjak 12,9%, Topang Pencapaian Dana Murah di 2024
Rekomendasi
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Berita Terkini
Intip Cara Hemat Belanja...
Intip Cara Hemat Belanja Online di Tengah Ekonomi Menantang
6 jam yang lalu
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
7 jam yang lalu
Dorong PNBP, AUKSI dan...
Dorong PNBP, AUKSI dan DJKN Jatim Perkuat Ekosistem Lelang Sukarela
7 jam yang lalu
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
8 jam yang lalu
United Tractors Tebar...
United Tractors Tebar Dividen Rp7,81 Triliun, Catat Kapan Cairnya
9 jam yang lalu
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
9 jam yang lalu
Infografis
Gara-gara Senggolan...
Gara-gara Senggolan Motor, Polisi Tembak Paskibra di Semarang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved