Jokowi: Pengembangan Keuangan Digital Harus Pakai Prinsip Indonesiasentris

Senin, 11 Oktober 2021 - 13:57 WIB
loading...
Jokowi: Pengembangan Keuangan Digital Harus Pakai Prinsip Indonesiasentris
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pengembangan keuangan digital harus menggunakan prinsip Indonesiasentris. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengatakan, pengembangan keuangan digital harus menggunakan prinsip Indonesiasentris. Dimana artinya percepatan pertumbuhan ekonomi melalui digitalisasi harus merata di seluruh daerah hingga ke pelosok .

Jokowi meminta seluruh industri jasa keuangan melaksanakan program literasi keuangan dan digital. Program itu ditujukan bagi masyarakat di desa dan pinggiran.

"Pembiayaan Fintech juga harus didorong untuk kegiatan produktif, membangun kemudahan akses akses bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan. Membantu pelaku UMKM agar lebih banyak melakukan transaksi digital yang minim aktivitas fisik," kata Jokowi dalam acara OJK Virtual Innovation Day, Senin (11/10/2021).



Jokowi meminta kepada seluruh pihak khususnya Otoritas Jasa Keuangan harus membantu pelaku UMKM agar naik kelas dan Go Digital.

"Saya titip ke OJK dan para pelaku dalam sektor ini untuk memastikan inklusi keuangan yang kita kejar yang harus kita ikuti dengan percepatan literasi keuangan dan literasi digital," ujarnya.



Adapun tujuannya agar inovasi dapat memberikan manfaat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat. Khususnya lapisan menengah ke bawah dan menjadi solusi ketimpangan sosial.

"Jasa keuangan kita juga harus berorientasi Indonesiasentris tidak hanya berpusat di Jawa saja tetapi membantu mempercepat transformasi keuangan hingga ke pelosok penjuru tanah air. Oleh karena itu seluruh industri jasa keuangan untuk melaksanakan program literasi mulai dari desa dan pinggiran. Bukan hanya agar masyarakat bisa memanfaatkan jasa untuk memfasilitasi kewirausahaan mereka dengan risiko yang rendah terhadap ekosistem," paparnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)