Decak Kagum Jokowi Saat Meresmikan Terminal Wae Kelambu NTT: Ternyata Besar Sekali
loading...
A
A
A
Sementara, pelabuhan lama (eksisting) Labuan Bajo dikhususkan untuk terminal penumpang, yang melayani kapal-kapal penumpang dan wisata sebagai pendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo. Hal tersebut telah diatur dalam Rencana Induk Pelabuhan Labuan Bajo yang tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 117 Tahun 2021.
"Ini merupakan suatu hasil karya yang tidak mudah dilaksanakan, tetapi Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, pusat dan daerah, ini bisa dilaksanakan dengan baik dan kita bisa melaksanakan ini menjadi suatu pelabuhan kelas III," ungkap Budi saat peresmian.
Dia menilai, keberadaan Terminal Multipurpose Wae Kelambu menambah daftar pelabuhan di kawasan Indonesia Timur yang bisa digunakan sebagai jalur konektivitas barang atau logistik.
Selain itu, pelabuhan juga mempermudah akses tol laut yang secara khusus dibangun untuk mengintegrasikan sejumlah pelabuhan di kawasan Timur Indonesia. Dengan membaiknya konektivitas di sektor laut tersebut diharapkan tidak lagi membuat barang terpusat di pulau Jawa.
"Tol laut yang secara khusus kita bangun itu menjumpai pelabuhan-pelabuhan dan diharapkan sesuai arahan presiden Jokowi, beras tidak lagi dari Jawa. Berarti angkutan dari Barat ke Timur akan berkurang, dan dari Timur ke Barat akan dimulai," tuturnya.
"Ini merupakan suatu hasil karya yang tidak mudah dilaksanakan, tetapi Alhamdulillah berkat kerja sama semua pihak, pusat dan daerah, ini bisa dilaksanakan dengan baik dan kita bisa melaksanakan ini menjadi suatu pelabuhan kelas III," ungkap Budi saat peresmian.
Dia menilai, keberadaan Terminal Multipurpose Wae Kelambu menambah daftar pelabuhan di kawasan Indonesia Timur yang bisa digunakan sebagai jalur konektivitas barang atau logistik.
Selain itu, pelabuhan juga mempermudah akses tol laut yang secara khusus dibangun untuk mengintegrasikan sejumlah pelabuhan di kawasan Timur Indonesia. Dengan membaiknya konektivitas di sektor laut tersebut diharapkan tidak lagi membuat barang terpusat di pulau Jawa.
"Tol laut yang secara khusus kita bangun itu menjumpai pelabuhan-pelabuhan dan diharapkan sesuai arahan presiden Jokowi, beras tidak lagi dari Jawa. Berarti angkutan dari Barat ke Timur akan berkurang, dan dari Timur ke Barat akan dimulai," tuturnya.
(ind)